Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Penting untuk memahami bahwa sesak napas bukanlah gejala yang boleh diabaikan, dan perlu ditangani dengan serius.
Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
Penyakit yang menyebabkan sesak napas merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.Artikel ini akan membahas beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab sesak napas, serta bagaimana cara penanganan yang tepat untuk membantu mengelola kondisi ini.
Tentang Sesak Napas
Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas. Sesak napas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikis.
Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis).
-
Bagaimana kecemasan mempengaruhi pernapasan? Napas yang Cepat Selain jantung yang berdetak kencang, kita juga mungkin mulai bernapas lebih cepat ketika merasa takut atau cemas. Beberapa orang bahkan bisa bernapas terlalu cepat sehingga mereka merasa pusing atau bahkan pingsan.
-
Bagaimana paru-paru kotor menyebabkan sesak napas? Sesak napas juga merupakan tanda yang umum pada paru-paru kotor. Kondisi ini terjadi karena paru-paru tidak mampu berfungsi secara optimal dalam memberikan oksigen ke seluruh tubuh. Orang yang mengalami sesak napas akibat paru-paru kotor akan merasa sulit bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau berada di tempat berpolusi udara.
-
Mengapa asam lambung bisa menyebabkan sesak napas? Dr. Ali A. Khan, seorang ahli gastroenterologi bersertifikat, menjelaskan bahwa kedekatan kerongkongan dan sistem pernapasan adalah alasan mengapa asam lambung kadang-kadang bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
-
Bagaimana kolesterol tinggi menyebabkan sesak napas? Ketika kadar kolesterol tinggi tidak terkelola dengan baik, arteri koroner dapat menyempit, sehingga mengurangi pasokan oksigen ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas, terutama saat beraktivitas atau saat berbaring.
-
Kenapa kolesterol tinggi menyebabkan sesak napas? Penumpukan plak di arteri dapat mengurangi pasokan darah ke paru-paru, membuat Anda merasa sulit untuk bernapas, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
-
Kapan sesak napas bisa jadi tanda serangan jantung? Merasa sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari atau bahkan saat istirahat, bisa menjadi tanda serius dari risiko serangan jantung.
Sesak napas akibat gangguan fisik terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh.
Sedangkan sesak napas akibat gangguan psikis bisa dikarenakan respon tubuh terhadap mekanisme hadapi-atau-lari (fight-or-flight) saat mengalami tekanan mental.
merdeka.com
Sesak napas ditandai dengan kesulitan dalam bernapas. Penderita sesak napas juga bisa mengalami beragam keluhan lain, seperti:
- Sensasi dada seperti terikat atau tidak bisa bergerak bebas
- Perasaan seperti perlu menarik napas lebih banyak atau lebih cepat
- Tubuh merasa tidak cukup mendapatkan udara
- Dada terasa penuh hingga 30 menit atau lebih
- Terjadi pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki
- Demam dan batuk
- Suara siulan atau mengi ketika menarik serta menghembuskan napas
- Sesak napas memburuk ketika berbaring
- Kuku dan bibir tampak membiru
Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas
Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas. Sesak napas bisa terjadi karena berbagai penyebab, baik fisik maupun psikis. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas, beserta penjelasannya:
1. Asma
Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas. Gejala asma meliputi batuk, mengi, dada terasa berat, dan sesak napas. Serangan asma bisa dipicu oleh alergen, infeksi, polusi, olahraga, atau stres.
2. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
PPOK adalah penyakit paru-paru yang ditandai dengan pengurangan aliran udara ke dan dari paru-paru. Gejala PPOK meliputi batuk berdahak, sesak napas, napas pendek, dan mudah lelah. Penyebab utama PPOK adalah merokok, tetapi juga bisa disebabkan oleh polusi, debu, atau paparan zat kimia.
3. Infeksi paru-paru
Infeksi paru-paru adalah peradangan pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala infeksi paru-paru meliputi demam, menggigil, batuk, nyeri dada, dan sesak napas. Infeksi paru-paru bisa menular melalui droplet, kontak, atau udara.
4. Emboli paru
Emboli paru adalah penyumbatan pada pembuluh darah paru-paru oleh bekuan darah yang berasal dari bagian tubuh lain, biasanya kaki. Gejala emboli paru meliputi sesak napas mendadak, nyeri dada, batuk darah, jantung berdebar, dan pingsan. Emboli paru bisa mengancam jiwa dan memerlukan penanganan segera.
5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Gejala gagal jantung meliputi sesak napas, bengkak pada kaki, perut, atau leher, penurunan berat badan, mudah lelah, dan batuk. Penyebab gagal jantung bisa bermacam-macam, seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, atau infeksi.
6. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan rasa cemas, khawatir, atau takut yang berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala gangguan kecemasan meliputi sesak napas, jantung berdebar, berkeringat, gemetar, pusing, atau sakit perut. Gangguan kecemasan bisa dipicu oleh stres, trauma, atau faktor genetik.
Cara Mengelola Sesak Napas
Ada beberapa cara mengatasi sesak napas secara alami yang bisa Anda coba, antara lain:
- Bernapas dalam-dalam melalui perut. Cara ini bisa membantu Anda menghirup lebih banyak udara dan mengendurkan otot-otot pernapasan.
- Duduk dengan posisi tubuh sedikit membungkuk. Cara ini bisa membantu Anda membuka saluran napas dan mengurangi tekanan pada dada.
- Berdiri menyandar pada dinding. Cara ini bisa membantu Anda menstabilkan tubuh dan memperluas rongga dada.
- Berbaring dengan bantal di bawah kepala dan lutut. Cara ini bisa membantu Anda mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Menggunakan uap dengan tambahan minyak esensial. Uap ini bisa membantu Anda melegakan hidung tersumbat dan mengurangi peradangan pada saluran napas.
- Menggunakan kipas angin portabel yang diarahkan ke wajah. Kipas angin ini bisa membantu Anda merasakan sensasi udara segar dan mengurangi rasa sesak.
- Mempraktikkan proning position. Posisi ini adalah posisi berbaring tengkurap dengan bantal di bawah dada, pinggul, dan kaki. Posisi ini bisa membantu Anda meningkatkan oksigenasi paru-paru dan mengurangi risiko komplikasi paru-paru.
- Menggunakan oksigen portabel. Oksigen portabel adalah alat yang bisa membantu Anda mendapatkan pasokan oksigen tambahan. Oksigen portabel bisa membantu Anda mengatasi sesak napas yang disebabkan oleh penyakit paru-paru kronis, gagal jantung, atau Covid-19.
Itulah beberapa cara mengatasi sesak napas secara alami yang bisa Anda coba.
Namun, jika sesak napas Anda tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain, seperti demam, batuk darah, nyeri dada, atau bibir biru, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
merdeka.com