Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-tiba Tanpa Obat
Cara berikut bisa mengatasi sesak napas tiba-tiba. Simak informasinya.
Cara berikut bisa mengatasi sesak napas tiba-tiba. Simak informasinya.
Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-tiba Tanpa Obat
Sesak napas tiba-tiba tentu sangat mengganggu dan menyiksa beberapa orang. Selain menghambat pernapasan, sesak napas juga bisa menjadi awal dari penyakit kronis.
Sesak napas dalam dunia kesehatan disebut sebagai dyspnea. Meski umumnya akan sembuh sendiri, banyak orang justru panik dan tidak tahu cara mengobatinya.
-
Bagaimana cara mengatasi sesak napas secara alami? Ada beberapa cara mengatasi sesak napas secara alami yang bisa Anda coba, antara lain: Bernapas dalam-dalam melalui perut. Cara ini bisa membantu Anda menghirup lebih banyak udara dan mengendurkan otot-otot pernapasan.
-
Kenapa sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi karena berbagai penyebab, baik fisik maupun psikis.
-
Kapan sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis).
-
Apa penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas? Penyakit yang menyebabkan sesak napas merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
-
Kapan sesak napas bisa jadi tanda serangan jantung? Merasa sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari atau bahkan saat istirahat, bisa menjadi tanda serius dari risiko serangan jantung.
-
Bagaimana cara meredakan masuk angin? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara sederhana untuk meredakan masuk angin dengan cepat saat malam hari: 1. Minum Air Hangat Saat merasa masuk angin, minumlah segelas air hangat. Air hangat dapat membantu meredakan perut kembung dan mengurangi rasa tidak nyaman. Anda juga bisa menambahkan sedikit madu atau perasan lemon untuk meningkatkan efeknya.
Meski begitu, sesak napas tiba-tiba bisa ditangani dengan pertolongan pertama tanpa obat yang wajib diketahui.
Seperti apa cara mengatasi sesak napas tiba-tiba tanpa obat? Dirangkum dari halodoc.com dan berbagai sumber, Kamis (30/5) berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Sesak Napas Tiba-tiba
Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba. Hal tersebut terjadi karena bebagai penyebab.
Kita juga hendaknya mewaspadai sesak napas tiba-tiba karena bisa jadi adanya penyakit kronis di baliknya.
Beberapa penyebab sesak napas tiba-tiba yang pertama adalah asma, kemudian gejala penyakit lain seperti:
- Emboli paru
- Pneumonia
- Pneumothorax
- Terkonfirmasi COVID-19
- Gangguan jantung seperti, jantung koroner dan tamponade jantung
- Gangguan kecemasan atau depresi
- Berasal dari timbulnya alergi
Bila mengalami sesak napas hendaknya untuk segera mengantisipasinya dan sebisa mungkin jangan panik.
Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-tiba
1. Condongkan Badan ke Depan
Saat sesak napas tiba-tiba menyerang, coba duduk dan rilekskan tubuh hingga pernapasan kembali normal.
Coba duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai dan condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut dengan lembuat atau pegang dagu dengan tangan.
Biarkan otot leher dan bahu tetap rileks saat gerakan dilakukan.
2. Sandarkan Kepala ke Meja Sembari Duduk
Manfaat benda sekitar seperti meja atau kursi. Coba cari posisi duduk yang sedikit lebih nyaman untuk mengatur napas.
Duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai dan menghadap ke meja. Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja. Letakkan kepala di lengan atau bantal.
3. Berdiri dan Sandarkan Punggung
Apabila tidak ada kursi dan meja, coba rilekskan tubuh dan atur pernapasan dengan berdiri. Coba berdiri di dekat dinding atau sandarkan punggung dan pinggul ke dinding.
Pisahkan kedua kaki selebar bahu dan letakkan kedua tangan di paha. Setelah bahu terasa rileks, condongkan tubuh ke depan dan gantungkan lengan di depan tubuh.
4. Pursed Lip Breathing
Salah satu gerakan dasar yang bisa meringankan sesak napas adalah pursed lip breathing. Gerakan ini berupa teknik pernapasan melalui hidung kemudian menghembuskannya melalui bibir yang sempit.
Tindakan ini bisa membantu memperlambat laju pernapasan yang membuat napas lebih dalam dan efektif. Teknik ini membantu melepaskan udara yang terperangkap di dalam paru-paru.
Gerakan ini bisa digunakan kapan saja seperti saat melakukan aktivitas berat, menekuk, mengangkat benda hingga menaiki tangga.
Untuk melakukannya, cukup rilekskan otot leher dan bahu. Kemudian tarik napas perlahan lewat hidung selama dua hitungan dan tutup mulut.
Julurkan bibir seolah-olah seperti akan bersiul. Hembuskan napas perlahan dan lembut melalui bibir sampai hitungan ke empat.
5. Menggunakan Kipas
Menurut studi dari Journal of Pain and Symptom Management tahun 2010, dijelaskan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi gejala sesak napas.
Kekuatan udara saat menghirup akan memunculkan sensasi seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.
Meski dikatakan baik, penggunaan kipas angin tidak bisa menyembuhkan gerjala yang terjadi karena kondisi medis tertentu. Penelitian ini juga masih harus dikaji lebih lanjut.
6. Pernapasan Diafragma
Cara melakukan pernapasan diafragma bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sesak napas tiba-tiba.
Lakukan cara tersebut dengan duduk di kursi dan lutut tertekuk serta bahu, kepala, leher diposisikan rileks.
Letakkan tangan di atas perut dan tarik napas perlahan melalui hidung. Saat mengeluarkan napas, kencangkan oto dan pastikan perut terasa jatuh ke dalam.
Ketika merasakan gerakan perut, artinya pernapasan diafragma berhasil.
Setelah itu hembuskan napas melalui mulut dengan bibir mengerucut. Ulangi sekitar lima menit.