Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngeri, Para Medis Tangani Pasien Virus Corona Ada yang Menjerit dan Menangis

Ngeri, Para Medis Tangani Pasien Virus Corona Ada yang Menjerit dan Menangis Para medis corona virus. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Belakangan dunia tengah dihebohkan dengan hadirnya virus corona. Virus mengerikan ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China yang saat ini tengah diisolasi.

Sejumlah pakar atau ahli medis telah diturunkan untuk menanggulangi virus mengerikan ini. Namun, saking menakutkannya, para medis menjadi frustasi dalam menangani pasien virus corona. Penasaran? Simak ulasan dari berbagai sumber berikut:

Petugas Medis Frustasi

Untuk menangani pasien dengan virus corono memang tidaklah mudah. Diketahui sejumlah pakar medis yang bekerja menolong para pasien menjadi panik dan cemas.

Tak hanya itu, bahkan mereka hingga pada kondisi stres juga frustasi. Ini dikarenakan terlalu banyaknya pasien yang terpapar virus corona tersebut.

Menjerit

Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan petugas medis menjerit dan menangis saat menangani pasien yang terkena virus corona. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @comicinfo.id pada Minggu (26/1) kemarin.

"Apa yang kau lakukan? Aku ingin pulang... bekerja empat shift sehari! Bawa pasien-pasien itu pergi...," demikian keterangan unggahan tersebut yang merupakan terjemahan dari teriakan tenaga kesehatan pria.

Menangis

Sebuah akun Twitter bernama @badiucao telah mengunggah video yang memperlihatkan seorang petugas medis sedang menangis tersedu-sedu. Pemilik akun menuliskan bahwa perawat itu sedang berada dalam tekanan harus melawan virus corona Wuhan tanpa henti.

"Dia mengatakan jika kita istirahat, maka kita dianggap sebagai pengkhianat, aku bekerja non setop setiap hari. Hanya kematian yang menungguku di sini," tulis Badiucao.

Terlalu Lelah

Melihat temannya menjerit karena frustasi, seorang petugas medis lainnya datang untuk menenangkan dirinya. Namun tak kunjung selesai dan berakhir dengan tenang, justru ini memunculkan perdebatan antara keduanya.

Jika dilihat dari teriakannya, petugas medis ini terlalu lelah karena begitu banyak pasien yang ditanganinya.

Dokter di Hubei Meninggal Terinfeksi Corona

Sebelumnya, dilaporkan seorang dokter meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut.

Dikutip dari Reuters, Liang Wudong merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Hubei Xinhua yang meninggal dunia akibat virus ini.

Virus sudah Banyak Menyebar

Tidak hanya di China saja, CNN melaporkan jika virus ini sudah menyebar kebeberapa negara termasuk Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, hingga Amerika Serikat.

Menanggapi hal ini, bandara di seluruh dunia telah meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada setiap penumpang.

Ahli Sebut Corona Bisa Dibunuh

Di lansir dari Wordl of Buzz, dua ilmuwan asal China Zhong Nanshan dan Li Lanjuan mengatakan jika virus ini memiliki kelemahan. Mereka mengatakan jika virus corona bisa dibunuh menggunakan suhu tinggi dan alkohol.

Diketahui jika virus corona tidak bisa bertahan hidup pada suhu di atas 57 derajat celcius dan akan mati dalam waktu 30 menit. Selain dengan suhu tinggi, virus corona juga bisa dibunuh dengan campuran ether, 75 ethanol, desinfektan yang mengandung klorin dan asam peroksiasetat, terbukti dapat memberantas virus corona tersebut.

Video Tenaga Medis Menjerit dan Menangis

Berikut adalah video tenaga medis menjerit dan menangis tangani pasien virus corona.

(mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Waspada Pneumonia Misterius, Kemenkes Minta Faskes Lapor Jika Ada Penyakit ISPA
Waspada Pneumonia Misterius, Kemenkes Minta Faskes Lapor Jika Ada Penyakit ISPA

Penyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Wabah Pneumonia Misterius Menjangkiti Anak-anak di China, Dunia Mulai Waspada
Wabah Pneumonia Misterius Menjangkiti Anak-anak di China, Dunia Mulai Waspada

Sejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.

Baca Selengkapnya
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi

Kasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya