Kisah Septiani Hirawati jadi Mahasiswi Terbaik Lulus Cumlaude, Ibu Bapaknya Tunanetra Hadiri Wisuda Begitu Bangga
Tak terkira, kedua orangtuanya yang menyandang disabilitas turut hadir dengan bangga.
Tak terkira, kedua orangtuanya yang menyandang disabilitas turut hadir dengan bangga.
Kisah Septiani Hirawati jadi Mahasiswi Terbaik Lulus Cumlaude, Ibu Bapaknya Tunanetra Hadiri Wisuda Begitu Bangga
Perjuangan dan kerja keras dari sosok gadis cantik bernama Septiani Hirawati Pasaribu membuahkan hasil yang manis. Berkuliah selama 4 tahun, sosoknya berhasil lulus, diganjar predikat mahasiswi terbaik dan cumlaude.
Buah manis hasil perjuangan Septiani dipersembahkannya bagi kedua orangtua. Tak terkira, kedua orangtuanya yang menyandang disabilitas turut hadir dengan bangga.
Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Kisah Gadis Medan Lulus Cumlaude
Cerita tersebut berawal dari tulisan Septiana yang disematkannya dalam akun Facebook miliknya Septiana Pasaribu beberapa waktu lalu. Melalui unggahan tersebut, gadis cantik itu turut memamerkan potretnya bersama kedua orangtua hingga menuliskan ungkapan hatinya saat dinyatakan lulus kuliah.
Septiana diketahui merupakan salah satu mahasiswi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Medan, Sumatera Utara yang mengikuti wisuda 3 periode 2 pada awal Desember lalu.
Dalam unggahannya, Septiana menyebut jika kesempatan tersebut ialah momen emas yang tak akan pernah terlupakan baginya.
Sebab, dia mampu membawa kedua orangtuanya, menyaksikan dirinya lulus dengan begitu membanggakan.
"Merupakan suatu momen emas yang tak kan pernah terlupakan dalam hidup saya ketika membawa kedua orang tua saya untuk duduk dan menyaksikan saya diwisuda di kampus pilihan saya," tulisnya.
Di lokasi wisuda, Septiani yang tampil cantik dengan toga gelap nampak begitu sumringah menyaksikan kedua orangtuanya diminta naik ke atas panggung. Saat menghadiri wisuda sang putri, kedua orangtua Septiani tampil memukau dengan setelan pakaian jas hingga busana adat khas Batak.
Berdiri di samping sang putri, ayah sekaligus ibu Septiani lantas mendapat banyak apresiasi. Salah satunya dari sang rektor yang nampak mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Septiani merasa tak menyangka jika dirinya mampu berada di tahap itu. Sebab, kesempatannya untuk berkuliah diakuinya hampir mustahil.
Meski banyak rintangan dan hambatan, namun kedua orangtua Septiani tak begitu saja menyerah. Keduanya bahkan terus memberi dukungan agar sang putri menempuh pendidikan tinggi.
"Masih sangat jelas ketika 4 tahun lalu, saya menyampaikan niat dan keinginan untuk mengenyam bangku kuliah. Kalau dilihat dari sisi mana pun, mungkin rasa mustahil, tapi mamak dan bapak sangat menyadari pentingnya pendidikan itu," sambungnya.
Dapat lulus dengan predikat cum laude terus terang disebut Septiani sebagai hadiah luar biasa yang diberikan oleh Tuhan.
Melalui unggahannya sendiri, Septiani juga turut memberikan ungkapan terima kasih kepada keluarga hingga para sahabat.
"Dengan berkat Tuhan, dukungan dan doa orang-orang terkasih; orang tua, kakak, adek, seluruh keluarga, sahabat, dan temen-teman semuanya, akhirnya setelah 4 tahun berkuliah, saya dapat mempersembahkan kelulusan saya ini disertai hadiah yang luar biasa yang datangnya dari Tuhan," terangnya.
"Tak menyangka pula, bahwa saya akan mendapat ucapan selamat, doa-doa baik, dan apresiasi dari banyak pihak. Melalui postingan ini, saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semuanya," pungkas Septiani.