Makin Bengkak Duit HUT RI di IKN, Istana Sewa 100 Mobil Ada Alphard Rp25 Juta/hari Bikin Bos Rental Cuan Besar
Kemensetneg akan sewa 100 unit mobil untuk tmau negara dan VVIP pada HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dikabarkan akan menyewa 100 unit mobil untuk memfasilitasi para tamu negara dan very very important person (VVIP) pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2024 di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
Kabar tersebut sontak menjadi perbincangan terlebih harga sewa mobil bisa mencapai puluhan juta dalam sehari.
Mengutip dari ANTARA, Rabu (7/8) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto membenarkan informasi tersebut.
"Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 100 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," kata Damun pada Minggu (4/8) lalu.
Sejauh ini Kemensetneg telah membayar uang muka (DP) 50 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati.
Namun pihak DPD Asperda Kaltim masih harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil di wilayah tersebut.
"Permintaan pengadaan mobil dari Kemensetneg itu sekitar 100 unit, dan sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak," jelasnya.
Nilai Fantastis Sewa Mobil Kemensetneg pada HUT RI di IKN
Nilai kontrak antara Kemensetneg dengan pihak vendor juga banyak disorot. Selain karena jenis unit, permintaan unit dari luar daerah juga menjadi alasannya.
Pihak vendor harus mendatangkan unit lain dari luar daerah Kalimantan Timur dengan biaya pengiriman satu unit mobil mencapai Rp13 juta.
Karenanya, terjadi lonjakan harga sewa mobil dari harga pasaran sebelumnya.
Harga sewa mobil normal untuk jenis Fortuner sekitar Rp2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp5 juta per hari, kemudian Hi-Ace Rp3,5 juta per menjadi Rp15 juta per hari.
"Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp25 juta per hari," jelas Damun Kiswanto.
Pratikno Tepis Isu Sewa 1000 Unit Mobil di IKN
Sebelumnya beredar kabar Kemensetneg sempat akan menyewa 1000 unit mobil sebelum akhirnya kabar tersebut ditepis oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
“Untuk apa? untuk upacara?,” kata Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
Pratikno menampik kabar tersebut. Terlebih fasilitas infrastruktur di IKN masih belum rampung sepenuhnya.
Seperti jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN yang akan menggunakan tol serta bandara yang baru selesai pada Agustus hingga awal September.
“Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala prasarana transporasi,” kata Pratikno.
Pratikno pun menyiasati dengan rencana menyewa armada bus untuk memfasilitasi tamu negara yang diundangan ke IKN.
“Makanya kita menggunakan bus, jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara,” ungkap Pratikno.
Menurutnya, Istana tidak mempermasalahkan anggaran menyewa bus. Namun belum ada kabar lebih lanjut soal harga dan jumlah bus yang disewa.
“Kalau itu kan penyelenggaraan upacara memang dibiayai negara, tidak ada masalah, setiap tahun juga gitu. (Biaya sewa bus?) waduh tidak tahu saya, tidak hafal,” ungkapnya.