Mengenal Canelo Alvarez, Juara Tinju Dunia Kini jadi 'Incaran' Jake Paul
Canelo Alvarez, petinju dunia yang memiliki banyak prestasi, kini menjadi sasaran ambisi Jake Paul untuk melakoni pertarungan besar.
Santos Sal lvarez Barragn, lebih dikenal sebagai Canelo lvarez merupakan petinju profesional asal Meksiko yang melambangkan keberhasilan dalam dunia tinju. Ia lahir pada 18 Juli 1990 dan telah berhasil meraih gelar juara dunia di empat kelas berat. Salah satunya juara tak terbantahkan di kelas menengah super pada tahun 2021. Hingga bulan Oktober 2024, Canelo terus menduduki posisi teratas sebagai salah satu petinju terbaik di dunia menurut berbagai lembaga tinju internasional. Dengan teknik bertahan yang sangat baik dan pukulan yang kuat, Canelo membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju paling dominan dalam sejarah. Selain itu, ia juga tercatat sebagai salah satu atlet dengan pendapatan tertinggi di seluruh dunia.
Mengetahui betapa mengesankannya Canelo Alvarez di arena tinju, Jake Paul merasa tertantang untuk menaklukkannya. Hal ini semakin menguat setelah Jake Paul berhasil mengalahkan Mike Tyson di atas ring. Dengan latar belakang yang kuat dan prestasi yang mengesankan, pertarungan antara Canelo dan Jake Paul tentunya akan menarik perhatian banyak penggemar tinju di seluruh dunia. Canelo yang terkenal dengan keahliannya dalam bertahan dan menyerang, akan menjadi lawan yang sulit bagi Jake Paul, yang dikenal dengan gaya bertarungnya yang unik dan agresif.
Ambisi Jake Paul di Dunia Tinju Sangat Besar
Jake Paul, seorang bintang media sosial yang kini beralih ke dunia tinju profesional memiliki keinginan untuk bertarung melawan Canelo Alvarez. Setelah mendapatkan penghasilan yang luar biasa dari pertarungannya melawan Mike Tyson, Jake menganggap pertarungan melawan Canelo sebagai langkah selanjutnya yang akan mencatatkan sejarah baru. Ia yakin bahwa pertarungan ini akan menjadi yang terpenting dalam kariernya, bahkan lebih monumental dibandingkan pertarungannya dengan Tyson.
Rekor dan Tantangan
Pertarungan antara Canelo Álvarez dan Billy Joe Saunders yang berlangsung pada tahun 2021 tercatat sebagai salah satu pertandingan dengan pendapatan tertinggi di AT&T Stadium. Namun, rekor tersebut tidak bertahan lama karena duel antara Tyson dan Paul yang terjadi pada 15 November 2024 berhasil memecahkannya. Dalam pertarungan tersebut, Tyson dan Paul berhasil meraih penjualan tiket yang mencengangkan, mencapai USD17,8 juta. Pendapatan itu hampir dua kali lipat dari yang diperoleh pada pertarungan Canelo sebelumnya.
Keberhasilan pertarungan Tyson dan Paul menunjukkan tingginya minat penonton terhadap duel tersebut. Dengan capaian yang luar biasa ini, kedua petarung mampu menarik perhatian banyak orang, sehingga menciptakan momen yang tidak terlupakan dalam sejarah pertarungan tinju.
"Pertarungan Tyson dan Paul mencatat penjualan tiket mencapai USD17,8 juta, hampir dua kali lipat dari capaian pertarungan Canelo sebelumnya," ungkap sumber yang mengamati perkembangan ini.
Hal ini tentunya menjadi catatan penting bagi industri olahraga, terutama tinju, dalam menarik minat penggemar.
Perjalanan Karier
Canelo memulai perjalanan karier tinju profesionalnya pada usia 15 tahun setelah berhasil meraih gelar juara Tinju Nasional Junior Meksiko. Dalam 19 bulan pertamanya, ia berhasil mencatat rekor yang mengesankan dengan mengalahkan 11 dari 13 lawan yang dihadapinya. Pada tahun 2008, Canelo mencetak sejarah bersama enam saudaranya dengan bertarung di malam yang sama. Hal itu menegaskan bahwa keluarga Álvarez merupakan keluarga petinju sejati. Canelo meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2011 setelah memenangkan gelar kelas menengah ringan WBC. Sejak saat itu, ia berhasil mengumpulkan banyak gelar di berbagai kelas berat, termasuk kelas menengah super di mana ia menjadi petinju pertama dalam sejarah yang meraih gelar tak terbantahkan.
Sisi Lain
Selain berkarier sebagai petinju, Canelo juga dikenal sebagai kolektor mobil mewah dengan koleksi yang mencakup kendaraan-kendaraan ikonik seperti Bugatti Chiron dan Ferrari LaFerrari. Selain itu, ia mendirikan perusahaan promotor tinju bernama Canelo Promotions pada tahun 2010, yang telah sukses mewakili banyak petinju berbakat di Meksiko.
Canelo juga memiliki minat yang mendalam terhadap golf. Ia bahkan mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dari dunia tinju pada usia 37 tahun agar dapat lebih fokus pada bisnis dan golf, yang merupakan hobi yang sangat ia nikmati di waktu luangnya.
Sosok Canelo Álvarez
Canelo Álvarez merupakan seorang petinju profesional dari Meksiko yang telah berhasil meraih gelar juara dunia dalam empat kategori kelas berat yang berbeda. Keberhasilannya ini menjadikannya salah satu petinju paling terkenal dan dihormati di dunia, dengan prestasi yang mengesankan dalam karier tinjunya.
Dengan kemampuan teknik yang luar biasa dan kekuatan pukulan yang mematikan, Canelo telah menghadapi banyak lawan tangguh sepanjang kariernya. Ia dikenal tidak hanya karena keterampilan di ring, tetapi juga karena dedikasinya untuk olahraga tinju, yang membuatnya terus berjuang untuk mencapai puncak kariernya.