Mengetahui Keutamaan Puasa Hari ke-18 Ramadan, Lengkap dengan Bacaan Doanya
Hari ke-18 Ramadan menyimpan banyak keutamaan, seperti ampunan malaikat, doa mustajab, dan pahala setara syuhada Perang Badar.

Hari ke-18 Ramadan telah tiba, menandakan bahwa umat Islam semakin dekat dengan malam-malam terakhir yang penuh berkah. Setiap hari di bulan suci ini memiliki keutamaan masing-masing, termasuk hari ke-18 yang diyakini menyimpan pahala istimewa bagi orang-orang yang menjalankan ibadah dengan tulus.
Pada hari ini, Allah SWT diperintahkan untuk mengutus malaikat-malaikat utama seperti Jibril, Mikail, dan Israfil agar memohonkan ampunan bagi umat Islam hingga tahun berikutnya. Selain itu, pahala bagi mereka yang berpuasa pada hari ini diyakini setara dengan pahala para syuhada yang berjuang di Perang Badar.
Shalat tarawih yang dilakukan pada malam ke-18 juga memiliki keistimewaan yang tidak kalah penting. Dalam salah satu riwayat, terdapat seruan dari seorang malaikat yang berkata, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu." Pernyataan ini menjadi penyemangat bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka.
1. Keutamaan Puasa Hari ke-18 Ramadan
Puasa pada hari ke-18 bulan Ramadan bukan hanya sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga merupakan peluang untuk mendapatkan ampunan serta pahala yang melimpah. Dalam kitab Fadhil Al-Asyhur Ats-Tsaltsah, disebutkan bahwa salah satu keutamaan puasa di hari ini adalah penghapusan dosa bagi mereka yang melaksanakannya dengan iman dan ketulusan hati.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari)
Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan malaikat-Nya untuk memohonkan ampunan bagi umat Islam yang menjalankan puasa pada hari ini, hingga tiba Ramadan di tahun mendatang. Keutamaan ini menjadikan hari ke-18 sebagai kesempatan berharga untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Keistimewaan Shalat Tarawih Malam ke-18
Shalat tarawih pada malam ke-18 Ramadan memiliki keistimewaan yang unik. Dalam berbagai riwayat, dikatakan bahwa pada malam ini, seorang malaikat akan memanggil para hamba Allah yang melaksanakan shalat tarawih dengan penuh iman.
Malaikat tersebut berkata, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu." Keistimewaan ini menunjukkan bahwa shalat tarawih bukan hanya membawa pahala bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan keberkahan bagi kedua orang tua kita.
Dengan melaksanakan shalat tarawih secara konsisten, umat Islam tidak hanya meraih ridha Allah SWT, tetapi juga berkesempatan untuk mendapatkan derajat yang tinggi di sisi-Nya. Oleh karena itu, pada malam ke-18 ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa.
3. Doa Hari ke-18 Ramadan dan Maknanya
Setiap hari dalam bulan Ramadan, terdapat doa khusus yang dapat diucapkan untuk memperoleh keberkahan yang lebih. Pada hari ke-18, doa yang diriwayatkan dalam beberapa kitab klasik adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ نَبِّهْنِي فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِي بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَانِي إِلَى اتَّبَاعِ آثَارِهِ بِنُورِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِينَ
Allhumma nabbin fhi libarakti asrihi wa nawwir fhi qalb biiy'i anwrihi wa khu bi kulli a'ni il ittib'i thrihi binrika y munawwira qulbil 'rifn.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku peringatan di dalamnya atas berkah sahurnya, terangi hatiku di dalamnya dengan cahaya-Nya, dan bimbinglah seluruh anggotaku menuju mengikuti jejak-jejak-Nya dengan cahaya-Mu, wahai penerang hati orang-orang yang mengenal-Mu."
Doa ini mengandung makna yang sangat mendalam, di mana umat Islam memohon kepada Allah SWT untuk mendapatkan keberkahan saat sahur, agar hati mereka diterangi oleh cahaya keimanan, serta meminta bimbingan agar selalu berada di jalan-Nya.
4. Pahala Istimewa di Hari ke-18 Ramadan
Puasa pada hari ke-18 Ramadan memiliki keutamaan yang sangat istimewa, yakni pahala yang setara dengan syuhada yang syahid dalam Perang Badar. Perang Badar, yang merupakan salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam, berhasil dimenangkan oleh umat Muslim berkat pertolongan Allah SWT.
Sebagaimana tercatat dalam riwayat, Allah SWT memberikan pahala yang luar biasa bagi mereka yang menjalankan puasa pada hari ke-18, seolah-olah mereka ikut terlibat dalam perjuangan yang agung tersebut. Keutamaan ini menggambarkan betapa besarnya berkah yang terdapat pada hari ke-18 bagi umat Islam.
Dengan pemahaman ini, diharapkan umat Islam semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah dan meningkatkan amal kebaikan selama bulan Ramadan.
People Also Ask
Apa keutamaan puasa hari ke-18 Ramadan?
Pada hari ini, Allah SWT memerintahkan malaikat-Nya untuk memohonkan ampun bagi umat Islam hingga tahun berikutnya. Pahala yang diberikan setara dengan para syuhada Perang Badar.
Apakah ada doa khusus di hari ke-18 Ramadan?
Ya, terdapat doa khusus yang dapat dibaca pada hari ini. Doanya berisi permohonan berkah sahur, cahaya keimanan, dan bimbingan untuk selalu berada di jalan yang benar.