Niat Sholat Jumat untuk Makmum dan Imam, Beserta Tata Caranya
Niat sholat Jumat beserta tata cara pengerjaannya yang penting diketahui oleh laki-laki beragama Islam.
Niat sholat Jumat beserta tata cara pengerjaannya yang penting diketahui oleh laki-laki beragama Islam.
Niat Sholat Jumat untuk Makmum dan Imam, Beserta Tata Caranya
Niat sholat Jumat tentu penting diketahui oleh seluruh laki-laki beragama Islam.
Hukum sholat Jumat bagi setiap laki-laki muslim yang sudah akil balig ialah wajib. Perintah untuk melakukan sholat Jumat termaktub dalam Al-Quran yakni surah Al Jumu'ah ayat 9.
Maka dari itu, kewajiban melaksanakan sholat Jumat perlu dilaksanakan dengan tata cara dan bacaan doa yang tepat. Berikut niat sholat Jumat untuk imam dan makmum beserta tata caranya:
-
Bagaimana tata cara sholat Jumat? Pelaksanaan sholat Jumat melibatkan serangkaian tata cara yang harus diperhatikan agar ibadah dapat dilaksanakan dengan sempurna. Dari persiapan sebelum berangkat ke masjid hingga saat pelaksanaan sholat, setiap langkah memiliki nilai dan hikmah yang mendalam. Memahami serta menerapkan tata cara yang benar tidak hanya menjamin sahnya ibadah, tetapi juga berperan dalam mencapai kekhusyukan saat melaksanakannya.
-
Bagaimana cara mengerjakan Sholat Jumat? Tata cara sholat Jumat sebenarnya serupa dengan ketika mengerjakan sholat sunnah dua rakaat. Di mana yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Akan tetapi, bedanya adalah sholat Jumat dikerjakan selepas khatib selesai menyampaikan dua khotbah. Usai khatib turun dari mimbar, muadzin nantinya akan menyerukan iqamah sebagai tanda segera dimulainya sholat Jumat.
-
Bagaimana cara melaksanakan Sholat Jumat? Sholat Jumat memiliki serangkaian tata cara yang penting untuk diperhatikan agar ibadah dapat dilaksanakan dengan sempurna.
-
Gimana cara sholat Jumat? Sholat Jumat merupakan kegiatan sholat berjemaah dua rakaat yang diwajibkan bagi kaum laki-laki. Di mana setiap hari Jumat di waktu dzuhur, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat Jumat.
-
Apa itu Sholat Jumat? Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam ajaran Islam.
-
Apa itu sholat Jumat? Sholat Jumat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam agama Islam. Setiap pekan, ibadah ini diadakan sebagai pengganti sholat dzuhur dan memiliki sejumlah keistimewaan serta keutamaan yang tidak dimiliki oleh sholat wajib lainnya.
Niat Sholat Jumat Imam
"Usholli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imamal lillahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah ta'ala.
Niat Sholat Jumat Makmum
"Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala"
Artinya: Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta'ala.
Tata Cara Sholat Jumat
Tata cara sholat Jumat sebenarnya serupa dengan ketika mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.
Bedanya adalah sholat Jumat dikerjakan selepas khatib selesai menyampaikan dua khotbah.
Usai khatib turun dari mimbar, muadzin nantinya akan menyerukan iqamah sebagai tanda segera dimulainya sholat Jumat.
Berikut tata cara sholat Jumat yang bisa dipahami dan perhatikan:
1. Membaca niat sholat Jumat Takbiratul ihram dengan membaca Allahu akbar
2. Membaca doa iftitah Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca surah pendek yang ada dalam Al-Quran
4. Ruku dengan tumaninah
5. I'tidal dengan tumaninah
6. Sujud dengan tumaninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
8. Sujud kedua dengan tumaninah
9. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat yang kedua
10. Membaca surah Al-Fatihah
11. Membaca surah pendek yang ada dalam Al-Quran
12. Ruku dengan tumaninah
13. I'tidal dengan tumaninah
14. Sujud dengan tumaninah
15. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
16. Sujud kedua dengan tumaninah
17. Duduk tasyahud akhir dengan tumaninah
18. Membaca tasyahud akhir
19. Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW Salam
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Syarat Melaksanakan Sholat Jumat
1. Hendaknya didirikan di negara atau desa
2. Sholat Jumat dilakukan di waktu dhuhur
3. Sholat Jumat ditunaikan dengan berjamaah sejumlah 40 orang laki-laki yang muslim, mukallah, merdeka, dan menetap (tidak bepergian)
4. Jangan sholat dengan mendahului atau berbarengan dengan sholat Jumat lain di daerah tersebut
5. Mendahulukan dua khutbah
Sunnah Sebelum Sholat Jumat
Setelah mengetahui syarat wajib sholat Jumat, pahami pula sunnah-sunnah sebelum mengerjakan sholat Jumat.
1. Mandi dengan bersih
2. Memotong kuku dan mencukur kumis
3. Memakai pakaian yang bersih dan pagi (diutamakan berwarna putih)
4. Memakai wangi-wangian
5. Saat masuk masjid, dahulukan melangkah dengan kaki kanan terlebih dahulu sambil membaca doa masuk masjid.
Berikut dua bacaan doa masuk masjid yang bisa dihafalkan dan diamalkan. Kalian bisa memilih satu bacaan doa saja:
Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik
Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"
Bismillaah wassalaamu 'ala rasuulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik
Artinya:"Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu."
6. Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid
7. Ber'itiqaf atau duduk sembari membaca Al-Quran, zikir ataupun sholawat Nabi Muhammad SAW
8. Menghentikan zikir atau bacaan lainnya ketika khatib naik ke mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat
Doa Sholat Jumat
Membaca doa sholat Jumat atau tidak itu sebenarnya tergantung pada imam yang memimpin sholat.
Namun, dianjurkan untuk membaca doa sholat Jumat. Berikut doa sholat Jumat yang bisa dihafalkan dan dimengerti:
Allahumma yaa ghaniyyu yaa hamiid yaa mubdi'u yaa mu'iid yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bi halaalika 'an haraamik wa bithaa'atika 'an ma'shiyatik wa bifadhlika'aman siwaak.
Artinya:
"Wahai Allah! Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengasihi.
Berikanlah aku kekayaan dengan barang-Mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat kepada-Mu, jauh dari berbuat maksiat, dan dengan anugerah-Mu, jauh dari (meminta) kepada selain-Mu."