Dalil Sholat Jumat dan Sejarahnya, Laki-Laki Wajib Baca
Sebagai ibadah wajib, maka penting bagi umat muslim untuk memahami berbagai dalil tentang sholat Jumat, terutama bagi laki-laki.
Bagi kaum pria, sholat jumat itu wajib hukumnya. Untuk memperkuatnya, terdapat dalil yang menjelaskan hal tersebut.
Dalil Sholat Jumat dan Sejarahnya, Laki-Laki Wajib Baca
Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Sholat Jumat adalah kegiatan sholat berjemaah dua rakaat yang diwajibkan bagi kaum laki-laki. Di mana setiap hari Jumat di waktu dzuhur, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat Jumat. Anjuran pelaksanaan sholat Jumat konon belum dilakukan pada zaman nabi sebelum Nabi Muhammad. Tentu, anjuran ibadah sholat Jumat ini mempunyai sejarah tersendiri dalam perkembangan Islam. Terdapat beberapa dalil tentang sholat Jumat dalam Al Quran maupun hadist yang dapat menjelaskan hal ini.
Sebagai ibadah wajib, maka penting bagi umat muslim untuk memahami berbagai dalil tentang sholat Jumat bagi laki-laki. Dengan memahami sejarah diwajibkannya sholat Jumat melalui dalil-dalil yang sah, maka ini bisa menjadi landasan dasar bagi kaum laki-laki dalam menjalankan perintah ibadah dari Allah.
Selain memahami dalil tentang sholat Jumat bagi laki-laki, penting juga untuk dipahami hikmah dari diwajibkannya pelaksanaan sholat Jumat dalam Islam. Dengan mengetahui hikmah dan maknanya, maka ibadah sholat Jumat bisa dilakukan dengan tujuan yang jelas dan lebih bermakna.
-
Apa kewajiban Sholat Jumat bagi laki-laki muslim? Hukum sholat Jumat bagi setiap laki-laki muslim yang sudah akil balig ialah wajib.
-
Apa itu Sholat Jumat? Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam ajaran Islam.
-
Apa itu sholat Jumat? Sholat Jumat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam agama Islam. Setiap pekan, ibadah ini diadakan sebagai pengganti sholat dzuhur dan memiliki sejumlah keistimewaan serta keutamaan yang tidak dimiliki oleh sholat wajib lainnya.
-
Apa hukum sholat Jumat? Hukum sholat Jumat adalah fardhu 'ain, yaitu wajib atas setiap individu yang memenuhi syarat yang telah disebutkan.
-
Bagaimana hukum shalat Jumat? Shalat Jumat merupakan pengganti shalat Dzuhur pada hari Jumat. Hukum wajib shalat Jumat tertulis dari firman Allah dalam Al-Qur'an QS. Al-Jumu'ah [62] ayat 9:يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ Artinya; 'Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.'
-
Kenapa Sholat Jumat penting? Setiap minggu, ibadah ini dilaksanakan sebagai pengganti sholat dzuhur, dan memiliki berbagai keistimewaan serta keutamaan yang tidak dimiliki oleh ibadah wajib lainnya.
Sejarah Pelaksanaan Sholat Jumat
Sebelum mengetahui beberapa dalil tentang sholat Jumat, perlu dipahami terlebih dahulu sejarah singkat pelaksanaan sholat Jumat. Sejarah perkembangan agama Islam, menyebutkan bahwa sholat Jumat mulai wajib dilakukan pada zaman kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Perintah pelaksanaan sholat Jumat dimulai saat Rasulullah masih berada di Mekkah, tepatnya di waktu malam Isra’ Miraj. Meski sudah diwajibkan, namun pelaksanaan sholat Jumat belum pernah dilakukan karena standar jumlah orang untuk menunaikan sholat Jumat belum terpenuhi sesuai syarat wajibnya.
Selain belum terpenuhinya syarat jumlah orang, pelaksanaan sholat Jumat masih belum terlaksana dengan baik karena pada zaman itu dakwah Nabi Muhammad SAW masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Akibatnya beberapa perintah ibadah belum memungkinkan untuk dilaksanakan dengan baik.
Kemudian, menurut beberapa hadist shahih, pelaksanaan sholat Jumat baru diwajibkan setelah di Madinah. Di mana hukum diwajibkannya sholat Jumat baru sempurna ketika telah terpenuhi syarat-syarat wajib untuk menjalankannya. Setelah itu, ibadah sholat Jumat menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggu oleh umat muslim.
merdeka.com
Dalil Tentang Sholat Jumat
Setelah mengetahui sejarah pelaksanaan sholat Jumat, berikutnya akan diterangkan beberapa dalil tentang sholat Jumat bagi laki-laki dalam Islam. Dalil tentang sholat Jumat ini tertuang pada ayat Al Quran dan hadist. Dalil yang paling utama, terdapat di QS. Al Jumuah ayat 9, di mana Allah berfirman:
Dalil tentang kewajiban sholat Jumat kemudian dipertegas oleh sebuah hadist riwayat, di mana Rasulullah bersabda, “Sungguh berhentilah kaum-kaum dari meninggalkan beberapa Jumat atau sungguh Allah menutup hati mereka sehingga mereka termasuk orang-orang yang lalai,” (HR Muslim).
Dalam hadist lain, Rasulullah juga menjelaskan bahwa sholat Jumat adalah ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang sudah aqil baligh. “Berangkat Jumat adalah kewajiban bagi setiap orang yang aqil baligh,” (HR An-Nasa’i dengan sanad sesuai standar syarat Imam Muslim).
Dalil Tentang Sholat Jumat bagi Laki-Laki
Kemudian, Rasulullah juga menjelaskan lagi dalam hadist lain, beberapa orang yang tidak wajib melakukan sholat Jumat, yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil, dan orang sakit. Dalam dalil ini dijelaskan bahwa laki-laki muslim wajib menjalankan sholat Jumat.
“Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, wanita, anak kecil, dan orang sakit,” (HR Abu Daud dengan sanad sesuai standar syarat Bukhari dan Muslim).
Ancaman bagi yang Meninggalkan Sholat Jumat
Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang hukuman yang diterima oleh orang-orang yang meninggalkan sholat jumat. Salah satunya berasal dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhum, bahwa mereka berdua mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di atas tiang-tiang mimbarnya,
Dalam hadits lain disebutkan,
“Barangsiapa meninggalkan sholat Jum’at sebanyak tiga kali karena lalai terhadap sholat tersebut, Allah akan tutupi hatinya.” (HR. Abu Daud; An-Nasai; dan Ahmad.)
Kemudian dari Usamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali tanpa ada uzur, maka dicatat sebagai golongan orang munafik.”
(HR. Ath-Thabrani.)
Hikmah Pelaksanaan Sholat Jumat
Setelah memahami dalil tentang sholat Jumat dari Al Quran dan beberapa hadist, terakhir akan dijelaskan hikmah dari pelaksanaan sholat Jumat dalam Islam. Hikmah pertama dari pelaksanaan sholat Jumat, bahwa ini merupakan ibadah yang menunjukkan makna persatuan. Di mana umat muslim berkumpul dalam satu shaf di belakang imam untuk melaksanakan sholat dua rakaat secara berjamaah. Sehingga tidak sah jika sholat Jumat dilakukan tanpa berjamaah.
Hikmah kedua dari pelaksanaan sholat Jumat adalah makna saling mencintai antar umat Islam. Dari pelaksanaan sholat Jumat, terjalin silaturahim dan hubungan persaudaraan dengan baik. Di mana umat muslim sama-sama meninggalkan kegiatan sejenak di waktu dzuhur, berkumpul, untuk mendengarkan khutbah Jumat dan melaksanakan sholat dua rakaat berjamaah.
Ketiga, pelaksanaan sholat Jumat juga menjadi perantara untuk saling mengenal. Umat muslim yang berkumpul di satu kawasan masjid, akan rutin bertemu setiap minggu, kemudian terjadi perkenalan, tumbuh rasa saling mencintai dan merasa bersaudara.
Terakhir, hikmah sholat Jumat adalah bukti bahwa Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Di mana Allah tidak pernah memberatkan umat muslim dalam beribadah. Justru Allah selalu memberikan kemudahan.
Di mana sholat Jumat hanya dilakukan dua rakaat, karena semua orang yang sehat, tidak bepergian maupun yang bepergian, yang tidak berkepentingan maupun yang memiliki kepentingan mendekat, semuanya berkumpul meninggalkan kegiatan untuk melaksanakan sholat Jumat.
Dengan begitu, Allah memberikan keringanan sholat Jumat hanya dalam dua rakaat agar tidak memakan banyak waktu.