Potret Jadul Panglima TNI Yudo saat Berpangkat Lettu, Disebut Masih 'Kinyis-Kinyis'
Merdeka.com - Potret lawas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beredar di media sosial. Sosoknya saat masih berpangkat Lettu ini pun sukses mencuri perhatian.
Bahkan ada yang menyebut Yudo Margono masih 'kinyis-kinyis' dalam foto tersebut. Lantas bagaimana potret jadul Panglima TNI Yudo saat berpangkat Lettu?
Melansir dari akun Instagram onimarinir707, Kamis (16/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Mengapa Yudo Margono akan diganti sebagai Panglima TNI? Sebab, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2023.
-
Siapa yang akan mengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI? 'Iya (sudah terima surpres),' kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10). Calon Tunggal Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa yang diresmikan Mayjen Kunto? Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana Pak Yono meraih kesuksesan? Kesabaran dan terus berusaha menjadi modal utama kesuksesan usahanya.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
Potret Lawas Panglima TNI
Sosok Panglima TNI memang sering kali menjadi sorotan. Beberapa waktu lalu, beredar foto lawas Yudo Margono di media sosial. Foto lawas tersebut diunggah sebagai ucapan selamat telah resmi menjadi Panglima TNI.
Diketahui foto tersebut diambil saat Yudo masih berpangkat Lettu. Tidak sendiri, di sebelah Panglima TNI adalah Brigadir Jenderal TNI (Mar) Oni Junianto.
Instagram onimarinir707 ©2023 Merdeka.com
"Selamat & Sukses Pelantikan PANGLIMA TNI LAKSAMANA YUDO MARGONO," tulisnya dalam keterangan foto.
Disebut Masih Kinyis-Kinyis
Potret lawas Panglima TNI ini sukses mencuri perhatian publik. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Bahkan ada yang menyebut saat itu Panglima TNI masih 'kinyis-kinyis'."Tersimpan rapi..aura nya jelas..🔥🔥🔥," tulis akun yasri******."Masih sama-sama kinyis²," tulis akun yuniarsoarif******."Ganteng Pak Yudho muda," tulis akun dennyefriadis******."Sehat selalu jendral," tulis akun nolek******."Mantap ... bersama menjaga NKRI," tulis akun arifin_s******.
Laksamana Yudo Margono
Sepanjang perjalanan militernya, Yudo bisa dikatakan besar sebagai prajurit TNI AL di kapal perang. Usai lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1988, Yudo langsung dipercaya mengemban posisi sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.Setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Departemen Operasi KRI Ki Hajar Dewantara-364 dan Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Fatahillah-361. Kariernya pun terus mengalami peningkatan dan dipercaya menjadi komandan di beberapa KRI.
antara
Setelah berpetualang bersama kapal perang, Yudo pun mendapat kesempatan untuk memegang tongkat komando di beberapa satuan. Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban Yudo Margono:
Perjuangan Masuk TNI
Laksamana Yudo ternyata memiliki cerita menarik saat masih berjuang menjadi prajurit. Berangkat dari keluarga petani sederhana, membuatnya bertekad keras bisa menggapai impiannya menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).Bahkan, saat pertama kali akan mengikuti seleksi ia sampai harus menginap di masjid karena tak memiliki cukup biaya untuk menyewa penginapan. Bermodalkan uang pas-pasan, Yudo berangkat dari Madiun menuju Surabaya untuk mengikuti seleksi menjadi prajurit."Rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan. Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," cerita Yudo.Proses demi proses dilalui oleh Yudo hingga akhirnya bisa bergabung dengan satuan TNI Angkatan Laut (AL). Meski hanya anak seorang petani, Yudo berhasil membuktikan bahwa saat ini ia berhasil menjadi jenderal bintang empat dan menjadi Panglima TNI."Kayak saya, katanya saya anaknya petani, nggak bisa masuk Angkatan Laut. Kalau saya bayar mungkin bapak ibu saya sudah jual sawah habis itu," katanya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Veronica Yulis Prihayati, istri Yudo Margono mengunggah foto pernikahan dirinya dengan sang panglima, wajah kedua mempelai sangat berbeda dan bikin pangling.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jabatan Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaPotret sederhana memperlihatkan Mayjen Kunto Arief yang sedang berfoto dengan ayahnya yang bukan sosok sembarangan.
Baca SelengkapnyaMomen kocak Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan sang istri di sebuah acara.
Baca SelengkapnyaJangan selalu menyematkan produk orde baru ke TNI. Karena TNI terbuka, dan tak menutupi segala kasus yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Letjen TNI saat masih perwira muda digendong Capres berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo mengidolakan seorang purnawirawan TNI AL Djoni Liem yang mendapatkan julukan Semburan Mulut Berbisa.
Baca SelengkapnyaJebolan Akademi Angkatan Laut ini mengikuti jejak orang tuanya yang berprofesi sebagai petani
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pada saat pencoblosan baik Pilpres ataupun Pemilu nanti bukan merupakan kegiatan yang pertama dilakukan olehnya.
Baca Selengkapnya