Rasulullah Larang Bernapas saat Minum, Ternyata ini Alasan Ilmiahnya
Merdeka.com - Dalam Islam segala sesuatu diatur bahkan perkara-perkara kecil dalam aktivitas sehari-hari, termasuk adab ketika minum. Ada bebeberapa adab minum yang diajarkan Rasulullah SAW. Salah satunya ialah tidak bernapas ketika sedang minum.
Ternyata, adab minum yang dicontohkan Rasulullah itu memiliki dampak positif bagi kesehatan. Setelah dikaji oleh para pakar, ada alasan ilmiah bagi larangan minum sambil bernapas seperti yang diajarkan Nabi sejak 14 abad lalu. Simak ulasannya:
Manfaat Tidak Bernapas saat Minum
-
Apa saja adab minum dalam Islam? Segala sesuatunya telah diatur sedemikian rupa di dalam agama Islam. Beberapa aturan dan adab memang harus diperhatikan. Seperti salah satunya adalah adab saat meminum yang merupakan kebutuhan manusia menunjang kehidupan.
-
Siapa yang menganjurkan minum air saat puasa? Dokter Spesialis Konservasi Gigi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), drg Indira Larasputri, memberikan anjuran kepada masyarakat agar tetap meminum delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan mulut selama berpuasa.
-
Kenapa minum saat khutbah jumat diperbolehkan? Menurut keterangan Al-‘Umrani, terdapat pendangan lain yang tidak memperbolehkan. Pandangan tersebut yakni pandangan yang dianut oleh Imam Malik, Imam Ahmad dan Al-Auza'i.
-
Mengapa menahan diri dari hal yang membatalkan puasa? Terkait dengan kewajiban untuk menahan diri ini, Allah SWT telah berfirman,'Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.' (QS. Al Baqarah: 187).
-
Kenapa minum obat saat puasa harus diatur? Selama bulan Ramadan, di mana umat Muslim melakukan puasa dari fajar hingga matahari terbenam, penting untuk memperhatikan pola minum obat yang telah ditetapkan oleh dokter. Sayangnya, kerap kali kita tidak bisa mengonsumsi obat tiga kali sehari karena perubahan yang terjadi.
-
Kenapa orang Islam harus berpuasa? Puasa merupakan salah satu ibadah bagi umat Islam. Di mana saat berpuasa, umat Islam harus bisa menahan haus, lapar dan hawa nafsunya.
Melansir dari laman dream, disebutkan jika para pakar kontemporer sudah sejak lama melakukan penelitian soal ajaran Rasulullah SAW untuk tidak bernapas ketika minum.
Rupanya ada alasan ilmiah di balik perintah tersebut. Saat bernapas, tubuh mengalami proses menghirup udara dan mengembuskan udara. Saat menghirup udara tubuh kita menyerap oksigen (O2) yang merupakan udara bersih.
Namun, ketika mengembuskan napas udara yang keluar adalah campuran karbon, sisa-sisa tubuh yang berterbangan di bagian tubuh, dan sedikit oksigen yang dikeluarkan dalam bentuk gas karbon dioksida (CO2).
Alasan Ilmiah Tidak Diperbolehkannya Bernapas saat Minum
Secara kimia, digambarkan jika pertemuan H2O (air dalam gelas) dengan karbon dioksia atau CO2 (udara hembusan nafas) akan menghasilkan asam karbonat atau H2CO3. Kandungan itu sama juga dengan cuka yang bisa menyebabkan minuman berubah menjadi acidic. Maka, ketika bernapas di dalam gelas saat minum yang dihirup adalah zat asam arangnya atau karbon dioksida (CO2).Keracunan karbon dioksida bisa menyebabkan seseorang merasa mual, muntah, pusing, sakit kepala, dan membuat detak jantung meningkat. Bahkan pada kasus parah, dapat terjadi kejang, koma, hingga kematian.
Adab Minum Menurut Rasulullah
Selain menahan napas, ada beberapa adab saat minum yang juga diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti: 1. Niat Membaca niat saat akan minum bertujuan untuk membuat apa yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkah. "Alhamdulillahilladzi ath 'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin" Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberikan kami makan dan minum. Dan Menjadikan kami orang Islam"2. Membaca BasmallahSebelum memulai segala sesuatu Rasulullah menganjurkan untuk membaca basmalah. 3. Minum sesuatu yang Halal Seorang Muslim wajib hukumnya untuk minum sesuatu yang halal. Dilarang bagi seorang Muslim meminum sesuatu yang memabukkan seperti khamr.4. Menggunakan Tangan KananNabi Muhammad SAW menganjurkan untuk minum menggunakan tangan kanan (bagi yang mampu). 5. Jangan Minum Sambil Berdiri Minum sambil berdiri dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Sebab, air yang masuk akan tersebar ke dinding perut dan mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adab minum sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW ada kaitannya dengan tindakan dan doa saat minum.
Baca SelengkapnyaBerusaha makan makanan yang diperoleh dengan baik dan halal sesuai dengan tuntunan syariat merupakan salah satu cara untuk memperoleh berkah Allah.
Baca SelengkapnyaSebenarnya apa hukum dari meniup makanan dan minuman panas dalam Islam? Bolehkah?
Baca SelengkapnyaSeorang dokter asal Inggris mengungkap manfaat minum sambil duduk yang ternyata tidak hanya sekadar sunnah Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaHukum sikat gigi saat puasa memiliki pendapat yang beragam di kalangan ulama.
Baca SelengkapnyaAl-Qur'an secara tegas melarang konsumsi minuman keras dalam beberapa ayat, seperti dalam Surah Al-Baqarah (2:219) dan Surah Al-Ma'idah (5:90-91).
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa terhindar dari rasa lapar ketika puasa Ramadhan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui hal-hal yang membatalkan wudhu.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca Selengkapnya