Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur
Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur
Operasi Seroja adalah invasi yang pernah dilakukan Indonesia ke Timor Timur pada 7 Desember 1975 silam.
Seroja merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan dan melibatkan semua unsur angkatan bersenjata.
Operasi ini menelan banyak korban. Ratusan tentara dinyatakan tewas dalam misi ini.
Berikut beberapa perwira TNI rekan seangkatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang gugur saat operasi Seroja. Simak ulasannya:
Daftar Perwira TNI Gugur saat Operasi Seroja
Melansir dari akun Tiktok @aspers99, membagikan video berisi daftar alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
"Tunai sudah janji bhakti perwira AKABRI 1970 yang gugur di Timtim," tulis keterangan video.
Perwira pertama angkatan 1970 yang gugur ialah Kapten Inf (Anumerta) Damhuri sebagai Danki Yonif 405 Cilacap.
Selanjutnya ialah Dan Ki A Yonif Linud 328 Kostrad Kapten Inf (Anumerta) Sutrisno.
Ada pula anggota Kopassus bernama Mayor (Anumerta) Nico Tumatar yang juga gugur dalam operasi.
Berikut daftar lengkapnya:
1. Kapten Inf (Anumerta) Damhuri
2. Kapten Inf (Anumerta) Sutrisno
3. Mayor (Anumerta) Nico Tumatar
4. Kapten Inf (Anumerta) Bambang Udaya P
5. Kapten Inf (Anumerta) Sabri Mallisy R
6. Mayor Anumerta/Marinir Paulus Edward Dauhan
Beberapa perwira TNI yang gugur di Operasi Seroja tersebut merupakan rekan satu angkatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di tahun 1970 sebagai lulusan terbaik.
Tentang Operasi Seroja
Operasi Seroja sendiri dilakukan sebagai respon atas tindakan Partai Fretilin.
Lantaran mendeklarasikan kemerdekaan Republik Demokratik Timor Timur secara sepihak.
Hampir semua unsur angkatan bersenjata di Republik Indonesia dilibatkan dalam misi operasi ini.
Mulai dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Akibatnya, ratusan ribu orang tewas dalam operasi militer ini. Adapun korban terdiri dari tentara dan warga sipil.
Banyak juga pemimpin Operasi Seroja gugur karena perencanaan operasi yang semrawut.