Segudang Manfaat Kismis yang Perlu Diketahui, Dapat Menurunkan Kolesterol Hingga Tekanan Darah
Ternyata, kismis tidak hanya mengandung banyak protein, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara rutin.

Ketika membahas tentang buah, baik yang segar maupun yang kering, kita mungkin tidak langsung memikirkan kandungan proteinnya. Namun, beberapa jenis buah sebenarnya memiliki jumlah protein yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan buah lainnya. Salah satu buah yang sudah familiar bagi Anda dan memiliki kandungan protein yang tinggi adalah kismis. Kecil namun lezat, kismis mengandung hampir 1 gram protein dalam setiap porsi 1 ons.
Selain itu, kismis juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrients pada tahun 2019 menunjukkan bahwa meskipun kismis mengandung gula hingga 60%, mereka kaya akan serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi rasa lapar. Kismis juga kaya akan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. Selain itu, kismis dapat membantu mengendalikan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan berperan dalam pencegahan kanker serta penyakit Alzheimer.
Jika itu belum cukup untuk mendorong Anda menikmati kismis, perlu diketahui kandungan seratnya juga dapat berkontribusi dalam menurunkan kolesterol. Ini adalah kabar baik bagi para pecinta makanan manis yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat. Faktanya, banyak ahli jantung merekomendasikan kismis sebagai salah satu camilan sehat favorit mereka, yang menunjukkan betapa bermanfaatnya buah ini. Dengan kata lain, tergantung pada tujuan kesehatan Anda, kismis bisa menjadi pilihan camilan yang ideal di antara waktu makan.
Kismis Dapat Berkontribusi Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Dalam usaha menurunkan kadar kolesterol, serat larut yang terkandung dalam kismis berperan dalam menurunkan kadar LDL dikenal sebagai kolesterol "jahat". Menurut laporan dari Health Digest, sebuah penelitian diterbitkan dalam Lipids and Health Disease pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi kismis tidak hanya dapat mengurangi risiko penyakit jantung, tetapi juga dapat meningkatkan perlindungan terhadap masalah kardiovaskular jika dipadukan dengan aktivitas jalan kaki secara rutin.
“Kalium dan serat merupakan nutrisi penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan terutama untuk mengendalikan tekanan darah,” ungkap Ahli Diet Terdaftar di Top Nutrition Coaching, Lacy Puttuck, dalam wawancaranya dengan Health Digest.
Ada bukti yang menjanjikan bahwa pola makan tinggi serat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan mengurangi risiko kejadian kardiovaskular. Dengan demikian, mengonsumsi kismis secara rutin dapat menjadi langkah yang baik dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
Konsumsi Sesuai Dosis yang Disarankan

Puttuck menjelaskan kalium berperan penting dalam mengontrol tekanan darah dan menjaga agar tetap berada dalam batas yang sehat, asalkan Anda memenuhi kebutuhan harian yang disarankan.
"Asupan serat yang direkomendasikan adalah 25 hingga 35 gram per hari dan asupan kalium direkomendasikan sebesar 2600-3400 mg per hari," ungkap Puttuck.
Ia juga menambahkan kismis merupakan pilihan yang sangat baik untuk semua jenis pola makan sehat, karena mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kismis sangat praktis untuk dikonsumsi; Anda bisa menikmatinya langsung dari kemasannya atau mencampurkannya ke dalam oatmeal pagi Anda untuk memulai hari dengan lebih sehat.
Beberapa Cara Mengonsumsi Kismis

Kismis merupakan camilan yang sehat, namun harus dikonsumsi dengan bijak karena kandungan kalori yang cukup tinggi. Menurut Puttuck, kismis sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya sumber serat dan kalium dalam diet Anda.
"Makan [kismis] setiap hari sebagai bagian dari rencana makan seimbang dapat meningkatkan asupan nutrisi utama ini dengan cara yang lezat dan mudah," jelas Puttuck.
Ia juga menambahkan kismis sangat praktis dan bisa menjadi camilan cepat saat bepergian, serta dapat berkontribusi pada rencana makan yang sehat.
Untuk menjaga keseimbangan dalam diet sehat, penting untuk tidak hanya bergantung pada kismis. Jika Anda ingin meningkatkan asupan kalium, pertimbangkan untuk menambahkan sayuran akar, jamur, brokoli, dan pisang ke dalam menu harian Anda. Selain itu, jus seperti tomat, jeruk, dan jeruk bali juga bisa menjadi pilihan yang baik. Mengenai serat, National Cancer Institute merekomendasikan dedak, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lentil sebagai sumber yang sangat baik. Jika Anda ingin variasi yang lebih manis, selai kacang juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan asupan serat Anda.