Sulit Dapatkan Uang Baru Untuk THR, Tren Mencuci Uang Pakai Deterjen Marak Menjelang Lebaran
Fenomena mencuci uang menjelang Lebaran jadi tren karena sulitnya mendapatkan uang baru untuk THR, berikut penjelasan lengkapnya.

Menjelang Lebaran, fenomena mencuci uang dengan deterjen menjadi tren menarik yang menarik perhatian banyak orang. Praktik ini muncul di tengah kesulitan masyarakat untuk mendapatkan uang baru, yang biasanya diberikan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR).
Banyak orang yang berupaya agar uang lama mereka terlihat bersih dan rapi, sehingga dapat diberikan dengan lebih layak saat hari raya. Dalam beberapa minggu terakhir, media sosial, khususnya TikTok, dipenuhi dengan video yang menunjukkan berbagai cara mencuci uang, mulai dari merendamnya dalam air dengan deterjen hingga memasukkannya ke dalam mesin cuci dan menyetrikanya.
“Kami ingin memberikan yang terbaik saat Lebaran, dan uang baru dianggap lebih bersih dan suci,” ungkap salah satu pengguna media sosial yang terlibat dalam tren ini.
Meskipun niat baik ini dapat dimaklumi, penting untuk dicatat bahwa praktik mencuci uang sebenarnya tidak diperbolehkan dan berisiko merusak uang tersebut. Namun, konsep ini telah berkembang menjadi tradisi yang banyak dipertahankan hingga saat ini.
Di tengah perubahan zaman, selain memberikan uang tunai, masyarakat kini mulai beralih menggunakan uang elektronik atau dompet digital untuk berbagi THR. Meskipun teknologi telah berubah, makna dari tradisi ini tetap sama, yaitu sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan rasa syukur.
Alasan Masyarakat Mencari Uang Baru Menjelang Lebaran
Tradisi mencari uang baru menjelang Lebaran bukanlah hal baru. Uang baru dianggap lebih bersih dan suci, sesuai dengan makna Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kesucian. Uang baru juga lebih menarik bagi anak-anak, yang sering kali menantikan THR dari orang tua dan sanak saudara. Hal ini mendorong orang tua untuk mencari uang baru agar anak-anak merasa lebih senang saat menerima THR.
Namun, dengan adanya antrian panjang di bank dan keterbatasan persediaan uang baru, banyak orang merasa kesulitan untuk mendapatkan uang baru.
Oleh karena itu, mereka mencari alternatif lain, salah satunya dengan mencuci uang lama agar terlihat lebih layak. Praktik ini, meskipun tidak dianjurkan, menjadi solusi sementara bagi mereka yang ingin memberikan THR dengan cara yang lebih baik.
Tradisi Berbagi Uang Baru di Berbagai Negara
Tradisi berbagi uang baru saat Lebaran tidak hanya ada di Indonesia. Negara-negara lain seperti Malaysia dan beberapa negara di Timur Tengah juga memiliki tradisi serupa. Di Malaysia, misalnya, masyarakat juga memberikan uang baru kepada anak-anak sebagai simbol kebahagiaan dan keberkahan. Tradisi ini menunjukkan bahwa praktik berbagi THR sudah menjadi bagian dari budaya di berbagai negara.
Awalnya, pemberian uang baru hanya ditujukan untuk anak-anak. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini meluas hingga mencakup orang dewasa, pembantu rumah tangga, dan karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai berbagi dan rasa syukur semakin meluas dan merangkul lebih banyak orang.
Alternatif Mendapatkan Uang Baru untuk Lebaran
Dengan semakin sulitnya mendapatkan uang baru di bank, masyarakat kini memiliki beberapa alternatif untuk mendapatkan uang baru menjelang Lebaran.
Salah satunya adalah melalui penukaran di bank, di mana nasabah dapat meminta uang baru untuk kebutuhan THR. Selain itu, jasa penukaran di pasar juga menjadi pilihan bagi mereka yang tidak ingin mengantri di bank.
Di era digital saat ini, uang elektronik juga menjadi alternatif modern yang semakin populer. Banyak orang mulai menggunakan dompet digital untuk memberikan THR kepada keluarga dan kerabat. Meskipun berbeda dari tradisi memberikan uang tunai, penggunaan uang elektronik tetap mempertahankan makna dari berbagi dan bersyukur saat Lebaran.
Dengan berbagai pilihan yang ada, masyarakat dapat memilih cara yang paling sesuai untuk merayakan Lebaran dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih. Tradisi ini, baik melalui uang tunai maupun uang elektronik, tetap menjadi simbol penting dalam merayakan Idul Fitri.