Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Niatnya, Lengkap Beserta Doanya
Merdeka.com - Tata cara shalat gerhana bulan dan niatnya perlu untuk diketahui oleh umat Islam. Para ulama sepakat bahwa hukum salat gerhana bulan dan gerhana matahari adalah sunah mu'akkadah (sunnah yang mendekati wajib). Pendapat ini didasari oleh firman Allah SWT berikut:
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: "Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya," (QS Fushilat: 37)
-
Bagaimana cara sholat gerhana? Sangat disaranka usai melakukan shalat ada baiknya bagi Anda terus berdoa serta beristighfar pada Allah.
-
Apa doa gerhana matahari yang dibaca? Ada beberapa doa kettika gerhana matahari yang bisa dibaca umat Muslim, yaitu: Doa Ketika Gerhana Matahari dan Artinya 1. Membaca QS Fussilat 37 Membaca Al-Qur'an surah Fussilat ayat 37 bisa menjadi salah satu cara terbaik sebagai doa untuk gerhana matahari dalam Islam.
-
Apa niat sholat gerhana matahari? Adapun niat doa sholat gerhana matahari dan bulan adalah sebagai berikut:
-
Doa apa yang dibaca saat gerhana matahari? Dalam Islam, umat Muslim diajarkan untuk berdoa dalam setiap aspek kehidupan. Begitu pun saat fenomena alam seperti gerhana matahari terjadi. Oleh karenanya, berikut beberapa doa gerhana matahari yang dapat dibaca.
-
Bagaimana cara berdoa saat gerhana matahari? Kebanyakan doa ini berasal dari Al-Qur'an, dan patut dihafal.
-
Kapan doa gerhana matahari dibaca? Membaca ayat-ayat itu akan mengingatkan kita sebagai umat Muslim akhir dunia yang bisa datang kapan saja tanpa diketahui semua orang.
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang melibatkan rotasi bumi dan bulan terhadap matahari. Dalam ilmu sains, gerhana bulan dapat terjadi saat bulan tertutup penuh atau sebagian oleh bayangan bumi.
Dalam agama Islam, fenomena alam ini merupakan salah satu bukti nyata akan kebesaran Allah SWT. Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya agar menunaikan shalat gerhana bulan saat menemui fenomena unik tersebut. Karenanya, ada baiknya bagi umat Islam untuk mengetahui tata cara shalat gerhana bulan dan niatnya dengan benar.
Lantas bagaimana tata cara shalat gerhana bulan dan niatnya lengkap beserta doanya? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (6/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan
Melansir dari laman Zakat, shalat gerhana bulan dikerjakan pada malam hari. Berbeda dengan shalat fardhu, shalat gerhana bulan dilakukan tanpa didahului dengan azan maupun iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan shalat dengan lafaz ‘As-Shalatu Jamiah’.
1. Baca niat terlebih dahulu sesuai posisinya sebelum memulai.
2. Takbiratul Ihram.
3. Membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian, membaca surat panjang misalnya Al-Baqarah.
4. Karena dianjurkan memanjakan ruku’, bisa disertai dengan membaca tasbih selama 100 kali.
5. Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa I’tidal, melainkan baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu membaca surat yang lebih pendek.
6. Ruku’ lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali.
7. Bangkit dan membaca doa I’tidal.
8. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku’ pertama.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku’ kedua.
11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
13. Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
14. Mengucapkan salam.
Niat Shalat Gerhana Bulan
Shalat gerhana bulan sendiri dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Al-quran, 2 rukuk dan 2 sujud. Untuk shalat gerhana bulan, bacaan niatnya memakai huruf "kha", bukan "kaf". Oleh karena itu, shakat gerhana bulan disebut juga sebagai shalat khusuf.a. Niat Shalat Gerhana Bulan: Imamأُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَىUsholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.Artinya:"Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."b. Niat Shalat Gerhana Bulan: Makmum أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَىUsholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.Artinya:"Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."c. Niat Shalat Gerhana Bulan: Sendirianأُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَىUsholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.Artinya:"Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menjalankan Shalat Gerhana Bulan
Melansir dari NU Online, berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menjalankan shalat gerhana bulan:1. Memastikan Waktu Gerhana
Dalam melakukan salat gerhana, penting untuk memastikan terlebih dahulu kapan tepatnya gerhana bulan atau matahari terjadi, karena sebaiknya salat ini dilakukan tepat pada saat gerhana terjadi.2. Bacaan Diucapkan Lantang
Seorang muslim pria maupun wanita dapat mengikuti ibadah ini. Bacaan sholat disunahkan terdengar keras saat salat berlangsung, siang maupun malam hari. Di samping itu, pada rakaat pertama bacaan sebaiknya dipanjangkan.3. Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah
Salat gerhana bisa dilakukan sendiri atau berjamaah, meski disarankan untuk melakukan salat berjamaah di masjid atau tanah lapang.4. Selesai Shalat Disunahkan untuk Berkhotbah
Aisyah RA menceritakan tata cara salat gerhana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, Aisyah berkata:....ثُمَّ انْصَرَفَ وَقَدْ انْجَلَتْ الشَّمْسُ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُواArtinya: " ...kemudian Beliau berbalik badan dan matahari mulai terang, lalu dia berkhutbah di hadapan manusia, beliau memuji Allah dengan berbagai pujian, kemudian bersabda: Sesungguhnya (gerhana) matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah, keduanya terjadi bukan karena wafatnya seseorang dan bukan pula lahirnya seseorang. Jika kalian menyaksikannya, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salat, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari No. 1044). (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut niat doa sholat gerhana matahari dan bulan lengkap beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, gerhana matahari dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan sering kali diartikan sebagai peringatan bagi umat manusia.
Baca SelengkapnyaDalam melaksanakan sholat, terdapat tata cara dan doa-doa sholat yang patut untuk diketahui dan dihafalkan.
Baca SelengkapnyaSholat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, ketahui tata cara dan bacaannya.
Baca SelengkapnyaDoa ini mengandung ungkapan syukur, permohonan ampun, dan doa untuk kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk berdoa dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya saat sedang gerhana matahari.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa puasa lengkap dengan latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaBacaan sholat subuh lengkap dan tata cara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHafalkan doa sholat hajat berikut untuk melengkapi ibadah sunah yang satu ini.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tentang berapa rakaat sholat Nisfu Syaban.
Baca SelengkapnyaSholat Isya adalah salah satu dari empat rukun Islam dan sholat wajib yang dilakukan setiap hari.
Baca Selengkapnya