Usia Tidak Ada yang Tahu, Niat Baik Ingin Membangun Gedung Sekolah Rumah Mewah Mantan Bupati Sumedang Terbengkalai Halamannya Luas Banget
Sebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah yang terbengkalai, rumah tersebut milik mantan Bupati Sumedang yang rencananya hendak dipakai untuk sekolahan
Sebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah yang terbengkalai, rumah tersebut milik mantan Bupati Sumedang yang rencananya hendak dipakai untuk sekolahan.
Usia Tidak Ada yang Tahu, Niat Baik Ingin Membangun Gedung Sekolah Rumah Mewah Mantan Bupati Sumedang Terbengkalai Halamannya Luas Banget
Sebuah rumah di pelosok pedesaan Sumedang terbengkalai karena ditinggalkan oleh pemiliknya.
Rumah tersebut memiliki bangunan yang sangat mewah dan megah namun saat ini tersisa puing-puingnya saja.
Diketahui rumah tersebut milik mantan Bupati Sumedang yang memilih untuk meninggalkannya karena rawan terjadi bencana alam. Rumah terbengkalai itu berada di Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rumah tersebut terletak di dekat area pemakaman. Bagaimana penampakan rumah mewah terbengkalai yang sudah tidak ditempati oleh pemiliknya tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Rumah Mewah Terbengkalai
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Rizquna Channel memperlihatkan penampakan sebuah rumah mewah yang terbengkalai berada di pedesaan Sumedang, Jawa Barat. Rumah tersebut terletak di dalam hutan dan jauh dari pemukiman.
Rumah mewah dulunya sangat megah dan mewah kini sudah terbengkalai dan tidak terawat. Meski demikian, rumah tersebut masih terlihat sangat luas, dengan pagar dan halaman yang khas rumah-rumah zaman dulu.
Terdapat seorang pria yang berada di lokasi rumah tersebut, membersihkan dan setiap harinya berkebun. Ia bernama Bapak Tabak, seorang pria paruh baya yang merupakan penduduk asli Desa Tolengas.
“Saya di sini dari Bapak Tabak, dari sini, pengebon di sini,” ucap Bapak Tabak yang sedang membersihkan rumah tersebut.
Rumah Mewah Milik Mantan Bupati Sumedang
Ternyata rumah tersebut milik orang yang bukan sembarangan. Rumah yang sudah terbengkalai dahulu adalah milik seorang Polsus atau Polisi Khusus. Kemudian dijual kepada bupati Sumedang Endang Sukandar.
Menurut Bapak Tabak, Bupati Sumedang hendak membangun sekolahan di wilayah tersebut, akan tetapi takdir berkata lain, Endang Sukandar meninggal dunia sebelum sekolah tersebut dibangun.
“Jadi yang punya tanah ini bapak Polsus, dijual ke haji bapak Bupati (Endang Sukandar). Tadinya mau dibikin sekolah, tapi bapak hajinya sudah meninggal,” lanjut Bapak Tabak.
Sosok Endang Sukandar
Endang Sukandar adalah bupati Sumedang yang memimpin dari 5 Juli 2013 sampai 2 November 2013. Ia lahir di Bandung pada tahun 1949 dan berkarier menjadi Pembantu Khusus Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Deppen Kabupaten Sumedang.
Endang Sukandar sebelum menjadi bupati, pernah menduduki jabatan strategis seperti Kepala Bagian Penerangan Pendidikan, Sekretaris, hingga ketua Partai Golkar Kabupaten Sumedang tahun 2002-2004.