Ambigu adalah Kalimat Menandakan Sesuatu Bermakna Ganda, Begini Pengertian dan Contohnya
Ambigu menjadi salah satu istilah yang kerap digunakan menggambarkan sesuatu yang penuh dengan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan.
Ambigu menjadi salah satu istilah yang kerap digunakan menggambarkan sesuatu yang penuh dengan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan.
Ambigu adalah Kalimat Menandakan Sesuatu Bermakna Ganda, Begini Pengertian dan Contohnya
Ambigu umumnya digunakan untuk menyebut sesuatu yang mempunyai makna ganda.
Ambigu menjadi salah satu istilah yang kerap digunakan menggambarkan sesuatu yang penuh dengan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan.
-
Apa itu pengertian ambigu? Ambigu adalah kata yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Bahasa Indonesia, kata ambigu biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang mempunyai makna ganda atau lebih dari satu.
-
Apa arti dari ambigu? Ambigu Adalah Istilah Punya Makna Lebih dari Satu, Terbagi Menjadi Beberapa Jenis Lengkap dengan Contohnya Ambigu adalah sebuah kata, frasa dan kalimat tidak pasti.
-
Apa itu ambigu? Ambigu adalah sebuah kata, frasa, atau kalimat tidak pasti, maknanya bisa lebih dari satu.
-
Bagaimana ambigu dapat terjadi? Ambiguitas bisa dinilai sebagai hal yang baik, terutama dalam karya seni puisi dan dongeng.
-
Bagaimana ambiguitas bisa terjadi dalam bahasa? Adanya kata atau kalimat ambigu dapat timbul dalam ragam variasi tulisan dan tuturan.
-
Mengapa ambigu bisa membingungkan? Ketika ada pernyataan yang ambigu, tentu bisa membuat pembaca bingung.
Maka bisa disimpulkan jika ambigu adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu atau ganda dan bisa memiliki lebih dari satu interpretasi. Melansir dari beragam sumber, Rabu (3/1) berikut ulasan ambigu adalah kalimat yang menandakan sesuatu bermakna ganda selengkapnya.
Jenis-Jenis Ambigu
1. Ambigu Fonetik
Ada beberapa jenis ambigu yang perlu diketahui. Salah satunya adalah ambigu fonetik yang sebenarnya memang diambil dari istilah fonetik itu sendiri.
Fonetik memiliki arti ilmu yang mempelajari terkait bunyi. Bunyi adalah salah satu media komunikasi antar sesama manusia. Jika bunyi ini terdapat perbedaan, juga berdampak menjadi salah satu penyebab kesalahpahaman.
Ambigu ini berlaku dalam bentuk percakapan lisan, di mana seseorang salah menangkap apa yang dimaksud atau makna suatu ucapan dari lawan bicaranya sebab pengucapannya kurang jelas.
Atau mungkin bisa juga karena adanya kesamaan dalam ucapan pengucapan sehingga menimbulkan terjadinya makna ambigu.
Contoh:
"Hasil penelitian ini sudah dibungkus oleh pihak kampus". Kata dibungkus di sini bisa memiliki 2 makna, yakni menutup sesuatu dengan semacam penutup, atau sesuatu yang sudah dirampungkan.
2. Ambigu Leksikal
Yang kedua adalah ambigu jenis leksikal. Leksikal sendiri ialah ilmu yang mempelajari makna kata-kata dari suatu bahasa tertentu. Ini dikarenakan dalam setiap bahasa biasanya mempunyai kata dengan beberapa kemiripan dari pengucapan dan penulisannya.
Namun sebenarnya maknanya berbeda satu sama lain. Karena adanya kesamaan penulisan atau pengucapan ini, kadang kala membuat seseorang kerap salah paham terhadap suatu kata.
Contoh:
"Masa depanku masih buram". Kata buram di sini menjelaskan ketidaktahuan orang tersebut mengenai masa depannya.
3. Ambigu Gramatikal
Di setiap bahasa mempunyai gramatikalnya sendiri. Maka struktur kalimat dan penggunaan kata pun dapat berbeda dari suatu bahasa dengan bahasa lainnya.
Adanya perubahan struktur kalimat dan kata ini juga bisa menyebabkan pergantian makna. Hal itu yang kemudian menyebabkan adanya ambigu gramatikal, di mana seseorang melakukan penggantian struktur kalimat dan penggunaan kata, baik sengaja mau pun tidak.
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
"Pria ini melakukan tarik ulur terhadap perempuan yang dia sukai". Tarik ulur dalam konteks ini berartikan seorang pria yang memberi sinyal rancu atau tidak jelas dengan perempuan yang dia sukai.