Ambigu Adalah Kondisi Bermakna Lebih dari Satu, Ketahui Jenis & Contohnya Agar Mudah Dipahami
Berikut penjelasan ambigu adalah beserta jenis dan contohnya.
Berikut penjelasan ambigu adalah beserta jenis dan contohnya.
Ambigu Adalah Kondisi Bermakna Lebih dari Satu, Ketahui Jenis & Contohnya Agar Mudah Dipahami
Ambigu adalah sebuah kata, frasa, atau kalimat tidak pasti, maknanya bisa lebih dari satu.
Ketika ada pernyataan yang ambigu, tentu bisa membuat pembaca bingung. Kata ambigu ini juga dapat menghalangi makna teks.
Meski begitu, ambiguitas terkadang digunakan secara sengaja untuk menambahkan bumbu humor pada sebuah teks. Dalam konteks tertentu, kata kerja disambigu dan ambigu dapat digunakan sebagai kata sifat.
Menggunakan ekspresi ambigu, berbicara atau menulisnya acap kali dapat ditafsirkan secara beragam. Karena arti ambigu biasanya muncul sebagai kalimat dengan makna ganda atau lebih.
-
Apa itu Ambung Gila? Permainan tersebut dikenal dengan nama Ambung Gila atau bisa juga disebut Ambong Gile. Sebuah permianan yang populer di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ini penuh unsur magis dengan membaca mantra dan doa-doa tertentu.
-
Sigulambak itu seperti apa? Menurut beberapa orang Batak, bentuk dari Sigulambak ini ada yang menyerupai hewan kambing dan ada juga yang menyebutnya mirip seperti kuda. Namun, Sigulambak berdiri di atas dua kakinya dan kerap tertawa meringkik saat bertemu manusia.
-
Apa saja ciri amandel? Mungkin sebagian orang masih belum tahu bagaimana ciri-ciri amandel. Mengetahui ciri-ciri amandel akan membantu kita untuk memahami bagian dari tubuh. Berikut adalah ciri-ciri amandel:
-
Apa itu komplikasi dalam dunia kesehatan? Komplikasi, sebagai konsekuensi dari berbagai kondisi kesehatan, dapat menjadi tantangan serius dalam upaya penyembuhan dan pemulihan.
-
Apa itu Apang Bugis? Apang bugis adalah kue kukus tradisonal khas suku Bugis, Sulawesi Selatan.
-
Apa itu penyakit beri-beri? Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau thiamine dalam tubuh.
Arti ambigu ini sendiri berkaitan dengan perbedaan penafsiran teks. Sehingga menyebabkan ketidakjelasan atau kebingungan.
Makna ambigu pun sering dicantumkan dalam sastra, ide, pernyataan, seni, musik hingga matematika.
Bahkan kata ambigu tidak lepas dalam memberikan kedalaman dan kompleksitas suatu karya.
Sehingga ambigu adalah salah satu ilmu pengetahuan tata bahasa yang patut dipahami.
Lantas bagaimana penjelasan ambigu adalah beserta jenis dan contohnya?
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Ambigu Adalah
Ambigu adalah kata atau kalimat yang bermakna ganda atau lebih. Kata ambigu ini kadang membuat kalimat atau teksnya mengandung keraguan, kekaburan, ketidakjelasan dan sejenisnya.
Maksud dari ambigu adalah konstruksi ketatabahasaan, yang memiliki lebih dari satu penafsiran.
Secara bahasa, ambigu berasal dari kata ambiguitas yang diserap dari bahasa Inggris yakni ambiguity.
Ambiguity sendiri adalah suatu konstruksi yang dapat ditafsirkan lebih dari satu arti.
Ambiguitas disebut juga ketaksaan, perihal taksa berupa kekaburan atau keraguan.
Arti ambigu adalah ide atau situasi yang bisa dipahami dengan lebih dari satu makna.
Hal ini meluas dari kalimat yang ambigu (bisa berarti satu atau lain hal), hingga alur cerita yang ambigu serta argumen yang bermakna ganda atau lebih.
Penggunaan Ambigu
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menggunakan kata, frase, atau kalimat yang sifatnya ambigu itu, jika memiliki lebih dari satu arti.
Meski dengan adanya sifat ambigu itu, dapat menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan isi atau maksud teks.
Ambigu biasa ditemukan, baik dalam bahasa yang disampaikan secara lisan maupun tertulis.
Ambiguitas ini dinilai hal yang baik, terutama dalam karya seni puisi dan dongeng.
Kata atau kalimat ambigu ini bisa timbul dalam beragam variasi tulisan atau tuturan. Jenis-jenis ambigu, terbagi berdasarkan penggunaan variasi tersebut.
Jenis Ambigu dan Contohnya
1. Ambiguitas Fonetik
Ambiguitas fonetik lahir dari hasil berbaurnya bunyi-bunyi bahasa yang dilafalkan. Jenis ambigu ini terbentuk ketika sautu kata atau kalimat dilafalkan terlalu cepat.
Lalu dapat mengakibatkan keraguan maknanya. Ambiguitas fonetik terjadi saat adanya persamaan bunyi kata kala terucap.
Contoh kata dari jenis ambiguitas fonetik, bila disematkan dalam kalimat:
a. Jarak: Jarak bisa diartikan rentang wilayah atau nama sejenis tumbuh-tumbuhan herbal.
b. Beruang: Beruang bisa berarti mempunyai banyak uang atau nama binatang.
c. Salam: Kata salam bisa berarti sapaan atau nama bumbu dapur.
d. Hak: Hak mempunyai dua makna, yaitu yang menyatakan kepemilikan dan bagian sepatu wanita.
e. Gelar: Gelar bisa bermakna pangkat atau membuka gulungan tikar.
f. Bunga: Bunga bisa berarti tanaman atau imbalan yang digunakan pada penggunaan uang atau modal di bank.
g. Batu: Kata batu bisa bermakna nama benda padat yang sangat keras atau nama kota di Jawa Timur.
2. Ambiguitas Gramatikal
Setelah jenis ambigu dari pelafalan, berikutnya ada ambiguitas gramatikal.
Ambiguitas atau ketaksaan di tingkat gramatikal terjadi saat proses pembentukan di tingkat kebahasaan, yakni:
Morfologi: morfem dan kata.
Sintaksis: frasa, klausa, dan kalimat.
Pada tatanan morfologi, ambiguitas mengakibatkan perubahan makna.
Contoh dari ambiguitas morfologi adalah:
Pemukul: kata 'pemukul' dapat bermakna ganda, seperti orang yang memukul atau alat untuk memukul.
Sedangkan di tataran sintaksis, ambiguitas muncul pada frasa, klausa, dan kalimat.
Tiap kata yang membentuk frasa itu telah jelas. Tapi dalam mengkombinasikannya dapat memiliki tafsiran lebih dari satu pengertian.
Contoh dari ambiguitas dalam sintaksis adalah:
Frasa orang tua, dapat bermakna 'orang yang tua' atau 'ibu-bapak'.
3. Ambiguitas Leksikal
Jenis ambigu pada tingkat ambiguitas leksikal, meliputi polivalensi, ketidakjelasan batas makna suatu kata, dan penggunaan gaya bahasa.
Setiap kata atau frasa dalam bahasa, kadang memiliki makna lebih dari satu.
Oleh sebab itu pendengar atau pembaca kerap melakukan kesalahan dalam menafsirkan maknanya.
Ambiguitas seperti ini menyebabkan makna dari teks utuh dapat saja berbeda tergantung pada konteks kalimat.
Ambiguitas leksikal acap kali digunakan sengaja untuk membuat permainan kata dan jenis permainan kata lainnya.Dalam tataran leksikal, ambiguitas bisa dilihat dari dua sisi, yakni polisemi dan homonim. Contoh ambigu leksikal polisemi:
Sisi pertama adanya gejala polisemi, misalnya kata haram dalam bahasa Indonesia yang dapat bermakna:
a. Dilarang, tidak halal.
b. Suci, tidak boleh dibuat sembarangan.
c. Sama sekali tidak, sungguh-sunguh tidak boleh.
d. Terlarang oleh undang-undang, tidak sah.
e. Kemudian contoh ambigu leksikal homonim:
Sisi kedua adalah homonim yaitu kata-kata yang sama bunyinya.
Sisi kedua ini tidak menimbulkan ambiguitas jika dilihat penggunaannya dalam konteks. Contohnya:
a. Dalam bahasa Indonesia, bisa berarti dapat atau racun.
b. Pukul berarti jam atau ketuk.
Perbedaan Ambigu dengan Ketidakjelasan
Sekilas, ambiguitas tampak sama dengan ketidakjelasan. Letak perbedaannya, ambigu ini mengacu pada sesuatu yang memiliki banyak kemungkinan arti.
Sementara 'ketidakjelasan' sendiri, mengacu pada kurangnya kejelasan. Teks atau sesuatu yang tidak memiliki arti secara jelas dan pasti.
Tampaknya ambiguitas dan ketidakjelasan hampir homonim. Karena ambigu tadi definisinya memungkinkan berpotensial lebih dari satu kesimpulan.
Sedangkan ketidakjelasan, di sisi lain mengacu pada situasi di mana tidak ada interpretasi.
Sehingga sulit berhasil menarik kesimpulan. Karena informasi yang diberikan tidak cukup jelas.