3 Aturan Mengelola Keuangan Agar Tetap Bisa Nikmati Hidup

Merdeka.com - Ramit Sethi, Pakar Keuangan Personal, sekaligus penulis buku "I Will Teach You to Be Rich" mengatakan seseorang tidak akan menjadi kaya secara tidak sengaja. Karena, dalam membangun kekayaan sendiri butuh pengorbanan atau keputusan sulit bagaimana cara menginvestasikan uang dan waktu.

Untuk membangun kekayaan itu, sebenarnya hanya perlu membuat aturan yang mudah untuk diikuti diri sendiri, agar mempermudah membuat pilihan-pilihan itu berjalan dengan cepat dan harus tetap berpegang teguh pada tujuan untuk membangun kekayaan.

"Ambil semua keputusan yang harus diambil dalam satu bulan, haruskah saya membeli itu? Haruskah saya mengembalikan ini? Semua pertanyaan itu menjadi beberapa aturan keuangan sederhana yang memudahkan dalam membuat keputusan," kata Sethi dilansir CNBC Make It.

Selain itu, aturan penting yang perlu dicatat oleh diri sendiri, yaitu ketika membelanjakan uang hanya untuk hal-hal yang benar diperlukan saja. Namun, jika masih bingung untuk memulai dari mana, maka terapkan aturan keuangan sederhana menurut Sethi yang cukup umum seperti Menabung dan Menginvestasikan sebagian dari semua pendapatan.

"Beberapa aturan keuangan saya adalah aturan yang cukup sederhana seperti menabung 10%, investasi 20%, sangat sederhana. Angka ini dapat disesuaikan angka-angka tersebut dengan situasi sendiri," ungkapnya.

Selanjutnya, aturan yang fleksibel berupa pengeluaran yang tak terbatas. Intinya aturan ini tidak membatasi justru sangat membantu. Seperti, ketika membeli suatu barang yang diinginkan atau untuk kepentingan pribadi, maka pastikan mampu untuk membelinya. Agar utang kartu kredit tidak menumpuk, karena pentingnya menyediakan ruang yang cukup dalam anggaran dan melonggarkan pengeluaran.

Terakhir, aturan gaya hidup dengan mengingat sisi finansial dari keputusan pribadi. Aturan keuangan tidak hanya berupa uang. Namun, menginvestasikan energi dan waktu dalam aktivitas dan hubungan tertentu dapat menjadi aturan keuangan. Menurutnya, seperti berkomitmen untuk menikahi orang yang tepat.

"Pernikahan adalah keputusan finansial terbesar yang pernah dilakukan. Jadi, anda harus benar - benar memikirkannya," lanjutnya.

Reporter Magang: Ananda Tias Putri