3 Provinsi Ini Belum Umumkan UMP 2024
Kemenaker meminta seluruh Gubernur segera mengumumkan kenaikan UMP 2024.
Kemenaker meminta seluruh Gubernur segera mengumumkan kenaikan UMP 2024.
3 Provinsi Ini Belum Umumkan UMP 2024
Sejumlah provinsi telah mengumumkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024. Hampir semua provinsi mengalami kenaikan UMP.
Meski demikian, Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) mengakui masih terdapat beberapa provinsi di Indonesia yang hingga kini belum mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024.
Wakil Ketua Depenas Agus Dermawan, menjelaskan, peran Depenas hanya merumuskan Formula upah minimum tahun 2024 yang dasarnya terhadap Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 51 Tahun 2023 pengganti PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.
Merdeka.com
Selanjutnya memberikan rekomendasi tersebut kepada Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Sedangkan besaran Upah minimum ditentukan oleh masing-masing Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov).
"Di PP 51 sudah diatur para Gubernur untu menetapkan upah minimum masing-masing provinsi pada tanggal 21 November dan tanggal 30 November untuk Depemda/kota. Atas perhitungan/ rekomendasi dari Dewan pengupahan Provinsi kepada Gubernur," kata Agus Dermawan kepada Liputan6.com, Rabu (22/11/2023).
Merdeka.com
Agus membeberkan terdapat 3 provinsi yang masih menunggu putusan resmi mengenai kenaikan UMP-nya atau belum mengumumkan. Di antaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Maluku.
Berikut daftar UMP 2024 yang telah ditetapkan masing-masing Gubernur:
UMP 2024 Aceh, Rp 3.460.672; naik 1,38% dibandingkan tahun 2023
UMP 2024 Sumatera Utara, Rp 2.809.915, naik Rp 99.122 (3,67%)
UMP 2024 Sumatera Barat, Rp 2.811.499 naik Rp 68.973 (2,52%)
UMP 2024 Riau, Rp 3.294.625 naik Rp 102.963
UMP 2024 Jambi, Rp 3.037.121, naik Rp 94.000 (3,2%)
UMP 2024 Sumatera Selatan, Rp 3.456.874, naik Rp 52.629 (1,55%)
UMP 2024 Bengkulu, Rp 2.507.079, naik Rp 88.500 (3,38%)
UMP 2024 Lampung, Rp 2.716.496, naik Rp 83.212 (3,160%)
UMP 2024 Bangka Belitung, Rp 3.640.000 naik Rp 139.904 (4,06%)
UMP 2024 Kepulauan Riau, Rp 3.402.492 (3,76%)
UMP 2024 DKI Jakarta, Rp 5.067.381 (3,3%)
UMP 2024 Jawa Barat, Rp 2.057.495,17 naik Rp 70.825 (3,57%)
UMP 2024 Jawa Tengah, Rp 2.036.947 (4,02%)
UMP 2024 Daerah Istimewa Yogyakarta, Rp 2.125.897, naik Rp 144.115 (7,27%)
UMP 2024 Jawa Timur, Rp 2.165.244,30 naik Rp 125.000 (6,13%)
UMP 2024 Banten, Rp 2.727.812 naik Rp 66.532 (2,50%)
UMP 2024 Bali, Rp 2.713.672 naik Rp 100.000 (3,68%)
UMP 2024 Nusa Tenggara Barat, Rp 2.444.067, naik Rp 72.660 (3,06%)
UMP 2024 Nusa Tenggara Timur Rp 2.186.826, naik Rp 62.832 (2,96%)
UMP 2024 Kalimantan Barat, Rp 2.702.616 (3,6%)
UMP 2024 Kalimantan Tengah, menunggu putusan resmi
UMP 2024 Kalimantan Selatan, Rp 3.282.812, naik Rp 132.835 (4,22%)
UMP 2024 Kalimantan Timur, Rp 3.360.858 naik Rp 159.459 (6,20%)
UMP 2024 Kalimantan Utara, menunggu putusan resmi
UMP 2024 Sulawesi Utara, Rp 3.545.000 naik Rp 57.920 (1,67%)
UMP 2024 Sulawesi Tengah, Rp 2.736.698, naik Rp 137.152 (8,73%)
UMP 2024 Sulawesi Selatan, Rp 3.434.298,00 (1,45%)
UMP 2024 Sulawesi Tenggara, Rp 2.885.964 naik Rp 126.980 (4,6%)
UMP 2024 Gorontalo, Rp 3.025.100 naik 1,19%
UMP 2024 Sulawesi Barat, Rp 2.914.958, naik Rp 43.163 (1,50%)
UMP 2024 Maluku, menunggu putusan resmi
UMP 2024 Maluku Utara, Rp 3.200.000, naik Rp 221.646,57 (7,5%)
UMP 2024 Papua, Rp 4.024.270 naik Rp 159.574 (4,14%).
UMP 2024 untuk provinsi baru di Papua mengikuti besaran UMP 2024 Papua.
Merdeka.com