4 Kebiasaan Orang Indonesia yang Tak Normal Dilakukan di Jerman
Setiap negara memiliki tradisi dan kebiasaan yang mungkin tampak aneh bagi orang dari budaya lain.
Setiap negara memiliki tradisi dan kebiasaan yang mungkin tampak aneh bagi orang dari budaya lain.
Kebiasaan Orang Indonesia yang Tak Normal Dilakukan di Jerman
Setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaan dan budayanya yang unik dan beragam.
Perbedaan ini tidak hanya menciptakan kekayaan budaya, tetapi juga menjadikan setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri.
Keunikan budaya tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Setiap negara memiliki tradisi dan kebiasaan yang mungkin tampak aneh bagi orang dari budaya lain.
Misalnya, perbandingan antara budaya Jerman dan Indonesia menunjukkan betapa berbedanya cara hidup dan nilai-nilai di kedua negara tersebut.
Hal yang dianggap wajar dan biasa di Indonesia bisa jadi tampak aneh atau tidak biasa di Jerman, dan sebaliknya.
Pepatah Melayu mengatakan, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," yang berarti kita harus menyesuaikan diri dengan budaya tempat kita berada.
Bagi orang Indonesia yang ingin beradaptasi di Jerman, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang kebiasaan yang mungkin terlihat aneh bagi orang Jerman.
Menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan budaya setempat tidak hanya akan membantu kamu beradaptasi lebih baik, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan kesiapan untuk belajar hal baru di lingkungan yang berbeda.
Dilansir dari akun Instagram @cettagerman, Senin (3/6), berikut beberapa kebiasaan yang biasa di Indonesia namun dianggap aneh di Jerman:
1. Liburan Tapi Kerja
Di Indonesia, menerima telepon atau email dari bos saat liburan adalah hal yang lumrah, bahkan diharapkan. Namun, di Jerman, budaya ini sangat tidak diterima.
Menghubungi atau bekerja saat sedang cuti bisa membuat rekan kerja Jerman merasa terganggu dan tidak profesional.
Di sana, liburan berarti benar-benar istirahat dari pekerjaan.
2. Kerja Saat Sakit
Di Indonesia, bekerja saat sakit sering dipuji sebagai tanda dedikasi.
Sebaliknya, di Jerman, datang ke kantor saat sakit dianggap tidak bertanggung jawab karena bisa menularkan penyakit ke rekan kerja lainnya.
Di Jerman, kamu akan disarankan untuk beristirahat di rumah sampai benar-benar sembuh.
3. Hari Minggu Ramai
Jika di Indonesia, hari Minggu adalah waktu untuk berbelanja dan berkumpul di tempat umum, di Jerman hari ini adalah waktu untuk istirahat total.
Hampir semua toko dan mall tutup, dan masyarakat menghabiskan waktu di rumah.
Bahkan, aktivitas yang menimbulkan kebisingan seperti menggunakan mesin cuci atau vacuum cleaner bisa membuat kamu dilaporkan ke polisi jika mengganggu tetangga.
4. Basa-basi
Di Indonesia, basa-basi merupakan bagian penting dari interaksi sosial untuk menunjukkan keramahan.
Sebaliknya, orang Jerman lebih menghargai kejujuran dan komunikasi langsung.
Mereka menganggap basa-basi sebagai pemborosan waktu dan lebih memilih percakapan yang to the point, karena dianggap lebih efisien dan profesional.
Reporter Magang: Nur Pangesti