5 Syarat Perlu Dicapai Indonesia dalam Wujudkan Kedaulatan Pangan
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi lima usulan agar Indonesia dapat mewujudkan kedaulatan pangan. Unsur pertama yang perlu diperkuat guna meningkatkan produksi pangan dalam negeri yakni adanya lahan pertanian yang berkelanjutan.
"Lahan pertanian berkelanjutan penting agar mampu memproduksi pangan berkelanjutan. Lahan pertanian yang hilang karena pembangunan infrastruktur harus diganti. Jangan sampai pas dihitung sudah berkurang," ujar Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin, di Jakarta, Sabtu (21/9).
Wakil Presiden RI terpilih ini kemudian meneruskan, poin selanjutnya yang wajib ditekankan yakni keberadaan sumber daya petani produktif. Dalam hal ini, para petani harus mau membuka diri terhadap perkembangan zaman.
-
Bagaimana PAN ingin mencapai kedaulatan pangan? Zulhas mengatakan, sebenarnya kedaulatan pangan juga menjadi prioritas yang sedang dijalankan pemerintahan Joko Widodo. Presiden menyadari betul ancaman tersebut, sehingga meminta peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, korporasi dan BUMN.
-
Apa saja yang ingin dioptimalkan untuk mencapai kedaulatan pangan Kaltim? 'Kita punya sekitar 85 BPP. Penyuluh pertanian kita, ada ribuan. Masing-masing BPP punya lahan setidaknya 5 hektare (ha). Coba tanami cabai semua itu, taruhlah produksinya 5 ton cabai dalam 1 ha lahan. Maka Kaltim tidak akan inflasi atau pesan cabai dari luar daerah,' terang eks Pj Gubernur Sulbar ini.
-
Kenapa PAN fokus pada kedaulatan pangan? Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
-
Kenapa Kaltim ingin mencapai kedaulatan pangan? 'Berdaulat, artinya mampu mengelola secara mandiri. Saya senang, visi ini bagus untuk mentrigger. Walau harus jujur, apa langkah yang sudah kita lakukan? Seberapa besar anggaran yang kita spare untuk pangan. Ini yang belum kelihatan,' kata Akmal mengevaluasi pengelolaan sektor pangan daerah.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Apa kebutuhan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian? 'Kami dorong terus solusi cepat pompanisasi sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produktivitas. Kita bersyukur Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman dan krisis yang menerpa seluruh dunia,' jelasnya.
"Untuk menghasilkan produk pangan produktif berkualitas, pengetahuan petani harus sejalan kemajuan ilmu dan teknologi. Lindungi dengan peningkatan keterampilan dan teknologi unggul," tekan dia.
Ma'ruf Amin melanjutkan, Indonesia bakal memiliki kedaulatan pangan bila mempunyai input produksi pertanian yang unggul, serta infrastruktur pertanian yang baik. Terkait infrastruktur, dia menyatakan, itu berguna demi menunjang hasil pangan yang berkualitas.
"Kita harus berupaya bangun infrastruktur fisik pertanian yang baik. Itu bagus untuk menunjang produksi pangan yang baik," ucap dia.
Terakhir, yakni perihal tata niaga pangan yang berkeadilan. Dia menyebutkan, pemerintah berupaya hadir melindungi petani konservatif yang saat ini kerap dirugikan oleh mekanisme pasar bebas.
"Mekanisme pasar bebas kerap merugikan petani. Pemerintah hadir menyediakan rantai tata niaga pangan berkeadilan. Sekarang sedang digaungkan corporate farming, tidak hanya di pertanian, tapi juga di perkebunan dan juga di laut," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto punya target ambisius untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPenelitian bisa menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut
Baca SelengkapnyaFood estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia swasembada pangan paling lambat lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaEkosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaZulhas juga sudah mengajak Kementerian Keuangan rapat soal anggaran. Tercatat, untuk pangan total dilaporkan senilai Rp139,4 triliun.
Baca Selengkapnya