5 Tips Perencanaan Keuangan bagi Pasangan Muda
Merdeka.com - Perencanaan finansial rumah tangga yang tepat tentunya menjadi impian dari seluruh keluarga, khususnya bagi keluarga muda yang baru membangun rumah tangga. Merancang strategi perencanaan finansial secara matang akan sangat membantu pasangan dalam memastikan pengeluaran rumah tangga terkontrol dan tentunya tidak melebihi angka dari penghasilan.
Biaya-biaya yang muncul saat membangun rumah tangga seperti anggaran saat masa kehamilan dan melahirkan, dana pendidikan anak, anggaran untuk tempat tinggal, pembelian kendaraan, hingga dana investasi dan pensiun perlu menjadi perhatian bagi kedua pasangan.
Hal yang perlu diperhatikan bahwa berdasarkan data dari Mahkamah Agung yang dilansir dari berbagai sumber, segi ekonomi menjadi faktor nomor kedua dari penyebab perceraian di Indonesia pada tahun 2020. Oleh karena itu, Lifepal.co.id sebagai salah satu insurance marketplace terdepan di Indonesia memberikan berbagai tips yang dapat diaplikasikan oleh pasangan muda dalam mengatur pengelolaan finansialnya.
-
Apa manfaat utama mengatur keuangan rumah tangga? Mengatur keuangan itu sangat penting demi bisa menciptakan stabilitas kehidupan yang lebih baik. Adanya anggaran yang jelas nyatanya membuat pengeluaran dan pendapatan sehari-hari akan lebih terbantu dan terencana, sehingga nggak ada lagi kejutan mendadak dalam hal finansial.
-
Kenapa pengaturan keuangan penting untuk pasangan baru nikah? Setelah menikah tentu kebutuhan semakin banyak, sehingga harus diatur dengan baik. Dengan begitu, penting untuk diketahui bagaimana cara mengatur keuangan pasangan baru nikah.
-
Kenapa kesiapan finansial penting sebelum menikah? Kesiapan finansial juga faktor penting yang nggak boleh diabaikan. Menikah berarti menggabungkan dua keuangan menjadi satu, dan penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas.
-
Siapa yang harus mengatur keuangan di pasangan baru nikah? Pasangan tersebut harus membuat daftar pos-pos pengeluaran mereka agar dapat mengendalikan keuangan mereka dengan lebih baik.
-
Bagaimana cara mengatur pengeluaran pasangan baru nikah? Ini melibatkan memisahkan dan mengalokasikan pendapatan mereka ke setiap kategori pengeluaran dengan proporsi yang wajar. Dengan demikian, mereka dapat memantau pengeluaran mereka, menghindari hutang berlebihan, dan menghemat uang.
-
Bagaimana cara membangun rumah tangga yang kuat? Rumah tangga yang kuat dibangun di atas pondasi saling mendukung dan membantu.
Berikut simak tips dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id:
1. Jalin Komunikasi dengan Pasangan Dalam Merancang Perencanaan Keuangan
Ketika telah menikah, prioritas yang dimiliki oleh pasangan mudah sudah tentu berbeda dengan prioritas saat sebelum menikah. Pengeluaran yang tadinya dikeluarkan untuk diri sendiri, kini berganti untuk keluarga.
Sebagai pasangan yang baru menikah, penting untuk saling terbuka dan menjalin komunikasi secara baik mengenai semua jenis pengeluaran dan pendapatan finansial. Anggaran untuk kebutuhan keluarga dapat diperhitungkan dengan matang apabila telah berhasil terjalin komunikasi antar pasangan yang baik.
2. Prioritaskan Anggaran Dana Darurat
Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan finansial dalam keluarga adalah perencanaan yang kurang tepat. Sering kali anggaran untuk tabungan ataupun investasi dipergunakan untuk alokasi lain kebutuhan yang terdesak.
Oleh karena itu, persiapkan dana darurat dimana besaran alokasinya dapat didiskusikan bersama pasangan. Idealnya, dana darurat dapat berjumlah 3 hingga 6 kali lipat dari total penghasilan bersama dalam kurun waktu satu bulan.
3. Mulai Biasakan Investasi Bersama
Mungkin ketika sebelum menikah, kamu dan pasangan telah melakukan berbagai investasi yang dilakukan sendiri-sendiri. Namun apabila sudah menikah, kalian dapat mempertimbangkan untuk melakukan sebuah investasi secara bersama.
Investasi yang telah digabung ini dapat bermanfaat untuk menambah dana tabungan pendidikan anak ataupun dana pensiun di hari kelak.
4. Catat Pengeluaran Dalam Catatan Khusus
Anggaran dalam pengeluaran keluarga akan sangat terbantu apabila kita mempersiapkan catatan khusus yang fungsinya memantau semua cash flow.
Catatan khusus berisikan semua pengeluaran akan membantu memastikan perencanaan keuangan secara terukur dimana semua transaksi telah disesuaikan dengan alokasi budget yang ada, sehingga kamu dan pasangan nantinya dapat menghindari pengeluaran yang over dibandingkan dengan nilai pemasukan.
5. Persiapkan Proteksi untuk Keluarga
Anggaran dalam pengeluaran keluarga akan sangat terbantu apabila kita mempersiapkan catatan khusus yang fungsinya memantau semua cash flow. Catatan khusus berisikan semua pengeluaran akan membantu memastikan perencanaan keuangan secara terukur dimana semua transaksi telah disesuaikan dengan alokasi budget yang ada, sehingga kamu dan pasangan nantinya dapat menghindari pengeluaran yang over dibandingkan dengan nilai pemasukan.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai belajar mengelola keuangan dan menentukan tujuan investasi diperlukan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menetapkan tujuan finansial dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaYuk, cari tahu empat manfaat baik dari melakukan pengaturan keuangan rumah tangga!
Baca SelengkapnyaDimulai dari langkah paling mudah, tentunya demi kenyaman di masa tua.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaMengenalkan habit finansial kepada anak akan memengaruhi sifat dan tingkah laku anak-anaknya ketika dewasa kelak.
Baca SelengkapnyaDengan mengunakan prinsip 50,30,20 akan lebih mempermudah dalam membuat rencana keuangan.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaMulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaBiarkan anak membuat kesalahan dalam mengelola uang. Setelah itu, gunakan kesalahan tersebut sebagai momen yang bisa diajar.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mengelola keuangan adalah mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak dan memanfaatkan paylater.
Baca Selengkapnya