75,8 Persen warga Indonesia beli rumah melalui kredit
Merdeka.com - Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan berdasarkan data Bank Indonesia per triwulan I-2018 menunjukkan sebanyak 75,8 persen konsumen di Indonesia masih menggunakan KPR sebagai fasilitas utama dalam pembelian properti residensial.
Kemudian sebanyak 14,93 persen konsumen di Tanah Air memilih membeli rumah secara tunai bertahap dan sisanya yakni 9,27 persen memiliki rumah dengan skema pembayaran tunai. Melihat angka tersebut, Maryono optimis dapat memenuhi kebutuhan KPR masyarakat.
"Peluangnya masih terbuka lebar dan kami optimis dapat memenuhi kebutuhan itu dengan kesiapan yang sudah dilakukan Bank BTN," kata Maryono, di kantornya, Rabu (30/5).
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Siapa saja yang bisa pakai KPR BRI? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer.
Maryono meyakini perseroan akan mampu mencapai target pertumbuhan KPR pada tahun ini dengan berbagai inovasi produk dan transformasi digital yang dilakukan. Apalagi, masyarakat Indonesia masih memilih KPR sebagai opsi utama untuk membeli hunian.
"Melihat angka kebutuhan rumah yang masih tinggi serta berbagai inovasi yang kami lakukan untuk memfasilitasi kebutuhan akan hunian tersebut, kami optimistis KPR akan tumbuh di atas 20 persen pada tahun ini," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga April 2018, Bank BTN terus mencatatkan pertumbuhan KPR. Per April 2018, KPR BBTN tercatat tumbuh 22,03 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 112,3 triliun pada April 2017 menjadi Rp 137,05 triliun.
Capaian pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional. Data Otoritas Jasa Keuangan merekam KPR/KPA di industri perbankan nasional hanya naik sebesar 11,9 persen yoy per Maret 2018.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah menyelenggarakan Akad Massal KPR Syariah Serentak untuk meningkatkan brand awareness KPR BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaKebutuhan segmentasi unbanked di Indonesia masih cukup besar.
Baca Selengkapnya