96 Persen Warga Kota Medan Punya BPJS Kesehatan
Merdeka.com - Sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Wali Kota Medan Bobby Nasution melaunching Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).
Bobby Nasution berharap Program berobat hanya menggunakan KTP Medan yang telah berlaku per 1 Desember 2022 kemarin ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
Launching UHC JKMB ini dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Dirut Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti di RSUD H Bachtiar Djafar, Medan Labuhan, Senin (5/12).
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Apa saja yang dibahas BPJS Kesehatan dengan Wali Kota Balikpapan? Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). 'Untuk capaian di Kota Balikpapan sudah bagus di 99,68 persen. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan apa saja yang telah BPJS Kesehatan lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas peningkatan layanan JKN di Maluku? BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Maluku juga tengah melakukan advokasi untuk mengajukan pemenuhan dokter dan dokter gigi karena masih terdapat beberapa puskesmas yang tidak memiliki dokter umum dan dokter gigi.
-
Siapa yang dapat penghargaan dari BPJS Kesehatan? Penghargaan diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
-
Siapa yang meresmikan PLUT-KUMKM di Pasuruan? Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan gedung PLUT dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
Selain launching UHC JKMB, Bobby Nasution juga melakukan Soft Launching RSUD H Bachtiar Djafar. Dengan begitu per hari ini rumah sakit milik Pemko Medan yang terletak di bagian Utara ini sudah dapat melayani masyarakat untuk berobat.
Dalam sambutannya Bobby Nasution mengatakan, program UHC JKMB ini terealisasi berkat kerja keras dan kolaborasi jajaran Pemko Medan dengan BPJS Kesehatan.
Menurut Bobby Nasution saat ini sudah 96 persen masyarakat Kota Medan tercover BPJS kesehatan, tinggal 4 persen belum tercover BPJS. Namun setelah berlakunya program UHC JKMB 4 persen tersebut telah ditanggung oleh Pemko Medan.
Dihadapan yan hadir, direktur perluasan dan pelayanan peserta BPJS David Bangun, Ketua DPRD Hasyim SE, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman dan Istri Alm Bachtiar Djafar Ny Rosmeini Bachtiar serta unsur Forkopimda dan segenap OPD, Bobby Nasution menambahkan setelah diberlakukannya UHC JKMB, banyak daerah lain mengetahui dan juga meminta kepada BPJS kesehatan agar daerahnya dapat melakukan program yang sama. Tentunya ini berdampak positif bagi BPJS Kesehatan dan secara tidak langsung Pemko Medan berperan dalam mempromosikan BPJS kesehatan.
"Karena secara tidak langsung kami menjadi endorse, kalau boleh pak Dirut 4 persen masyarakat yang belum tercover, kita berbagi menanggungnya, minimal dapat diskon. Sehingga kedepannya jumlah persentase masyarakat Kota Medan yang tercover BPJS kesehatan dapat terus meningkat," Ujar Bobby Nasution kepada Dirut BPJS Kesehatan.
Selanjutnya Bobby Nasution mengungkapkan berdasarkan data, terdata masyarakat yang termasuk dalam peserta BPJS kesehatan penerima upah atau Mandiri yang berpotensi mencoba program UHC JKMB padahal mereka mampu. Setelah di cobanya dan dilayani oleh rumah sakit mereka akan di masukan ke dalam kelas tiga dan dikunci tidak boleh naik kelas selama setahun sesuai perjanjian.
"Satu hal lagi kalau boleh pak, masa penguncian program UHC JKMB ini dapat dikurangi. Sebab dikhawatirkan akan ada masyarakat yang akan mencoba program ini padahal mampu membayar. setelah dicoba ternyata karena kelas III mereka ingin naik kelas, namun karena dikunci setahun tidak dapat naik kelas, jadinya mereka membayar sendiri. Tentunya ini akan mubazir karena Pemko terus membayar tagihannya lebih baik digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan," Sebut Bobby Nasution seraya berharap dua poin tersebut dapat dipertimbangkan Dirut BPJS kesehatan agar program UHC JKMB ini tepat sasaran dan tepat guna.
Dalam kesempatan ini juga Bobby Nasution mengingatkan kepada Dinas Kesehatan dan stakeholder yang terlibat langsung dalam program UHC JKMB ini agar dapat memperhatikan dan meningkatkan pelayanannya. Dari data yang didapat ada sekitar 41 Puskesmas dan 48 rumah sakit di kota Medan. "Ini PR kita bersama setelah dilaunching UHC JKMB, pelayanan kesehatan harus terus diperhatikan dan ditingkatkan," Tegas Bobby Nasution.
Sementara itu Dirut BPJS Kesehatan, mengungkapkan setelah diresmikan program UHC JKMB, pihak rumah sakit diminta jangan membedakan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS kesehatan sehingga tidak ada terjadi diskriminasi. Dengan begitu masyarakat juga akan bangga dengan pelayanan kesehatan kita yang bagus tanpa harus berobat ke luar negeri.
"Meskipun kita sudah memiliki BPJS tetap harus menjaga kesehatan. Karena masyarakat sehat negara kuat," Sebutnya.
Kemudian terkait dengan soft launching RSUD H Bachtiar Djafar, Bobby Nasution berpesan kepada jajarannya rumah sakit agar dapat menjadikan rumah sakit ini sesuai dengan namanya. Artinya seperti diketahui nama Bachtiar Djafar banyak berbuat baik untuk Kota Medan, untuk itu Rumah sakit Pemko Medan di Kawasan Medan Utara ini dapat melayani dan menyehatkan masyarakat.
"Jangan menjadi rumah sakit yang membuat masyarakat trauma baik itu dari sisi fasilitas maupun masyarakat. Jadikan rumah sakit H Bachtiar Djafar yang dapat menyehatkan masyarakat kota Medan," Ujar Bobby Nasution.
Dengan diresmikannya RSUD H Bachtiar Djafar, istri Almarhum mantan Wali Kota Medan Ny Rosmeini Bachtiar Djafar mengungkapkan sangat senang dan bangga serta merasa terhormat. Apalagi dibarengi dengan diluncurkannya program UHC JKMB. Tentunya program ini sangat baik untuk kesehatan masyarakat.
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat rumah sakit dengan nama suami (Bachtiar Djafar) telah resmi beroperasi. Apalagi daerah rumah sakit ini memang kampung halaman bapak dan lahir disini. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemko Medan dan pak Bobby Nasution," Sebutnya.
Selanjutnya Launching program UHC JKMB dan Soft Launching RSUD H Bachtiar Djafar ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine oleh Bobby Nasution bersama Dirut BPJS Kesehatan serta penyerahan sertifikat UHC JKMB kepada Bobby Nasution. Selain itu Bobby Nasution juga menyerahkan secara simbolis kartu BPJS kesehatan kepada peserta UHC JKMB. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaUHC bentuk keseriusan Pemkot Medan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada warganya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang menyabet penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dari BPJS Kesehatan Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaPencapaian UHC di Provinsi Riau tentu tidak lepas dari komitmen bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaTak heran jika pesatnya pertumbuhan kepesertaan JKN membuat banyak negara yang tertarik mengulik rahasia di baliknya.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak sedikit negara di berbagai belahan dunia tertarik untuk mempelajari sistem jaminan kesehatan nasional di Indonesia melalui BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya