Jokowi Tak Hadiri dan Tidak Kirim Video Ucapan Dies Natalies UGM ke-74, Ini Kata Rektorat
Sebenarnya Jokowi berkeinginan untuk hadir langsung dalam perayaan Dies Natalis UGM ke-74.
Andi menceritakan jika minggu lalu dirinya dikontak oleh pihak Istana.
Jokowi Tak Hadiri dan Tidak Kirim Video Ucapan Dies Natalies UGM ke-74, Ini Kata Rektorat
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Mengapa Jokowi tidak hadir di penutupan PON XXI? Jokowi mengatakan dirinya harus menghadiri agenda bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka peringatan Dies Natalisnya yang ke-74, Selasa (19/12).
Dalam rapat senat terbuka kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena Presiden Jokowi tidak hadir secara fisik maupun secara virtual.
Terkait ketidakhadiran Jokowi baik secara langsung maupun virtual ini, Sekretaris UGM Andi Sandi angkat bicara. Andi menerangkan dari komunikasi dengan pihak Istana, sebenarnya Jokowi berkeinginan untuk hadir langsung dalam perayaan Dies Natalis UGM ke-74.
"Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta. Meskipun sebenarnya beliau sangat berkeinginan untuk memberikan pidato langsung ke UGM," ucap Andi saat dihubungi, Selasa (19/12).
"Kita sudah siapkan dan bahkan ketika kami mendengar bahwa beliau itu kecil kemungkinan untuk bisa datang ke Yogyakarta diminta untuk mengajukan video (sambutan)," imbuh Andi.
Andi menceritakan jika minggu lalu dirinya dikontak oleh pihak Istana. Pihak Istana, lanjut Andi, meminta UGM untuk bersiap dengan skenario Jokowi hadir di Dies Natalis ke-74.
Hanya saja karena kepadatan jadwal tugas kenegaraan, pada perayaan Dies Natalis UGM ke 74 ini Jokowi terpaksa harus tidak hadir.
"Tapi prinsipnya beliau berkeinginan sekali untuk hadir cuma karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan jadi beliau tidak bisa hadir. Tapi prinsipnya sejak awal Dies ke-74 ini kami mengundang beliau untuk hadir di Dies Natalis ini," urai Andi.
Andi menampik jika ketidakhadiran Jokowi dalam Dies Natalis UGM ke-74 ini karena ada kerenggangan hubungan antara Jokowi dan UGM usai ada kritikan dari BEM KM UGM beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu, BEM KM UGM sempat menganugerahi penghargaan kepada Jokowi sebagai Alumnus UGM Paling Memalukan.
"Kalau hubungannya dengan Pak Jokowi ya pasti baik-baik saja. Gak ada masalah apapun. Tadi Mas Aridwipayana hadir. Pak Pratikno juga hadir. Jadi prinsipnya UGM ini biar bagaimana beliau itukan alumni dan keluarga kami juga," ucap Andi.
"Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu," lanjut Andi.