Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambil untung di RI, 52 perusahaan malah listing di luar negeri

Ambil untung di RI, 52 perusahaan malah listing di luar negeri Freeport. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa terdapat 52 perusahaan di Indonesia yang telah mencatatkan sahamnya di luar negeri. Perusahaan yang beroperasi di Indonesia tersebut tidak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Ada 52 perusahaan yang pendapatannya 50 persen dari Republik ini ada perdagangan, ada properti, ada kelapa sawit. Kalau revenue atau asetnya 50 persen ada di Indonesia, ini kok listed nya di luar, jadi saya laporkan (ke Presiden) saya bilang itu wajib di sini. Presiden bilang saya minta daftarnya, saya kasih beliau," kata di Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/7).

Tito mencontohkan, PT Freeport yang sampai saat ini belum tercatat di Bursa Efek Indonesia. Padahal, Freeport mendapat keuntungan terbesar dari Indonesia. Untuk itu Tito sangat berharap agar Freeport melantai di bursa saham Indonesia.

"Freeport, itu pendapatan nya yang terbesar salah satunya dari Indonesia, pantas dong Freeport listed di sini. Itu yang kayak begitu ada 52 tuh, mereka listed di Malaysia, Singapura, China, Australia, kami mau datangi mereka untuk mengimbau mereka listing di Indonesia juga," jelasnya.

Bukan hanya PT Freeport, Tito juga berharap Newmont menjual saham di bursa saham Indonesia. "Market caps 52 perusahaan itu di atas Rp 400 triliun. Saya sudah datangi ada beberapa dan prinsipnya mereka setuju, Newmont sudah berbicara katanya mau listing."

Sebelumnya Presiden Jokowi berharap perusahaan-perusahaan Indonesia yang telah mencatatkan sahamnya di luar negeri, untuk melantai di bursa efek Indonesia. Terlebih perusahaan-perusahaan perkebunan dan pertambangan hal ini dilakukan untuk mendorong perekonomian Indonesia.

"Banyak listnyan, listnya saya ada, paling nanti saya panggil satu persatu, saya ngajak gak maksa, saya enggak pernah maksa ada perusahaan pertambangan, perusahaan sawit. Saya mengajak kok enggak memaksa itu akan memberikan efek yang bagi negara. Jangan produksi bisnis berkebun di sini kok listed-nya di Singapura, Hong Kong, New York, enggak dong,"kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/7).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN

Sektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali

Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun

Wamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.

Baca Selengkapnya
Harta Gabungan Orang Terkaya di Indonesia Pecah Rekor, Naik 40 Persen di 2023
Harta Gabungan Orang Terkaya di Indonesia Pecah Rekor, Naik 40 Persen di 2023

Kekayaan Prajogo Pangestu naik sekitar Rp162 juta per detik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya