Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APP dorong transformasi bisnis perangi kerusakan lingkungan

APP dorong transformasi bisnis perangi kerusakan lingkungan pabrik kertas. shutterstock

Merdeka.com - Anak usaha Sinar Mas, PT Asia Pulp and Paper (APP) meminta para pemimpin bisnis untuk mendorong transformasi bisnis dan agenda keberlanjutan global jangka panjang, guna menyelaraskan aspek bisnis dengan lingkungan. Sebab, penanaman konsep keberlanjutan merupakan kunci transformasi bisnis.

Perusahaan-perusahaan yang ada di Asia Tenggara diminta saling berbagi praktik bisnis yang bertanggung jawab terkait tujuan Sustainability Development Goals (SDGs), sehingga menjadikan SDGs sebagai bagian dari standar praktik bisnis. SDGs diharapkan dapat menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, memerangi perubahan iklim dan memajukan kesejahteraan dalam 15 tahun ke depan.

"Untuk mengimplementasikan keberlanjutan usaha jangka panjang diperlukan dukungan dari pemangku kepentingan internal maupun eksternal, oleh karena itu, tujuan, target, dan indikator perlu dikaitkan dalam konteks bisnis," ujar Sustainability Manager APP Librian Angraeni di Jakarta, Jumat (29/4).

Inggi mengaku pihaknya menjalankan salah satu tujuan SDGs yaitu Air Bersih & Sanitasi dalam praktek bisnisnya, dengan menggunakan kembali kondensat sebagai sumber alternatif air panas. Hal ini dapat menghemat biaya energi sekaligus juga menjaga kelestarian air.

Menurut Inggi, kunci keberhasilan perseroan adalah menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal yang meliputi LSM, masyarakat lokal, bahkan pesaing industri.

"Masalah-masalah yang dihadapi sebuah perusahaan tidak mungkin bisa diatasi tanpa melibatkan pihak eksternal. Sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2020 APP, kami proaktif menjangkau forum komunitas konsumen, LSM, pemerintah dan pelaku industri," kata Inggi.

Sustainability Roadmap Vision 2020 APP diluncurkan pada 2012, Dari program ini, APP berkomitmen untuk memperbaiki operasional perusahaan dari segi keberlanjutan, lingkungan dan sosial. Peluncuran roadmap ini kemudian disusul dengan penerapan kebijakan nol deforestasi melalui Kebijakan Konservasi Hutan (Forest Conservation Policy atau FCP) pada Februari 2013.

Kebijakan FCP juga menjelaskan pengembangan dan penerapan praktik terbaik dalam pengelolaan lahan gambut, komitmen APP terhadap prinsip-prinsip sosial serta komitmen untuk menjaga transparansi dengan pemangku kepentingan. Setelah tiga tahun berjalan, kebijakan FCP telah berhasil membuktikan bahwa kebutuhan bisnis dengan kebutuhan lingkungan alam dapat diimbangkan. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Jurus APP Sinar Mas Tekan Dekarbonisasi untuk Keberlanjutan Bisnis
Tiga Jurus APP Sinar Mas Tekan Dekarbonisasi untuk Keberlanjutan Bisnis

Dalam mewujudkan dekarbonisasi, peta jalan tersebut mengakomodir tiga pilar operasional.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
RGE Beberkan Upaya Dukung Transisi Energi dan Ekonomi Hijau di ISF 2024
RGE Beberkan Upaya Dukung Transisi Energi dan Ekonomi Hijau di ISF 2024

Pembahasan mengenai hal ini diangkat dalam sesi pleno bertajuk 'Green Industry: Transitioning the Power Sector to Zero Emissions'.

Baca Selengkapnya
Peran Taksonomi ASEAN untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Peran Taksonomi ASEAN untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Penerapan kebijakan ini menunjukkan komitmen kawasan terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, pembangunan ekonomi, dan integrasi regional.

Baca Selengkapnya
Sederet Kebijakan BUMN Peruri Kejar Target Dekarbonisasi 32 Persen di 2030, Termasuk Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional
Sederet Kebijakan BUMN Peruri Kejar Target Dekarbonisasi 32 Persen di 2030, Termasuk Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional

Program dekarbonisasi ini adalah bukti nyata dari tujuan perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .

Baca Selengkapnya
6 Negara ASEAN Masuk Daftar Negara Pembangunan Berkelanjutan, Termasuk Indonesia
6 Negara ASEAN Masuk Daftar Negara Pembangunan Berkelanjutan, Termasuk Indonesia

Dalam Sustainable Development Report 2023, terdapat 6 negara ASEAN yang masuk 100 besar negara yang mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Begini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Begini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.

Baca Selengkapnya
PTPN Group Raih Peringkat Risiko Keterpaparan ESG Rendah
PTPN Group Raih Peringkat Risiko Keterpaparan ESG Rendah

PTPN III (Persero) menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari factor-faktor ESG.

Baca Selengkapnya
KLHK Ingatkan Peran Penting Industri dan Masyarakat Cegah Kerusakan Lingkungan
KLHK Ingatkan Peran Penting Industri dan Masyarakat Cegah Kerusakan Lingkungan

Kehadiran peran masyarakat dalam pengawasan akan berdampak lebih baik bagi pemerintah dan dunia usaha.

Baca Selengkapnya