Tiga Jurus APP Sinar Mas Tekan Dekarbonisasi untuk Keberlanjutan Bisnis
Dalam mewujudkan dekarbonisasi, peta jalan tersebut mengakomodir tiga pilar operasional.
Chief Sustainability Officer Asia Pulp and Paper (APP) Group Sinar Mas, Elim Sritaba, menekankan pentingnya dekarbonisasi untuk operasional bisnis di masa mendatang. Langkah ini dimulai dari efisiensi bisnis hingga mengukur dampak operasional bisnis terhadap masyarakat.
"PT Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas punya komitmen penuh dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan (sustainable)," ujar Elim kepada awak media di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, ditulis Senin (09/09).
Dia menyebutkan komitmen APP Sinar Mas dalam mewujudkan dekarbonisasi tertuang dalam peta jalan yang dinamai Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030. Peta jalan ini berisi sejumlah target yang menuju operasional bisnis ramah lingkungan yang sesuai dengan keberlanjutan bisnis APP.
"Peta jalan ini disusun untuk menghasilkan produk yang rendah emisi, keberlanjutan pemanfaatan hasil hutan, hingga dampak terhadap masyarakat, baik di internal maupun eksternal perusahaan," beber dia.
Tiga pilar operasional bisnis AFP Sinar Mas
Dalam mewujudkan dekarbonisasi, peta jalan tersebut mengakomodir tiga pilar operasional bisnis APP Sinar Mas. Pertama, aspek produksi dengan menurunkan emisi karbon sebesar 30 persen melalui peluncuran produk ramah lingkungan dalam rentang 2021 sampai 2030.
Kedua, memastikan kelestarian hutan sebagai sumber bahan baku produksi. Saat ini, APP Sinar Mas telah melakukan konservasi lahan mencapai 600 ribu hektare untuk menjaga kelestarian hutan.
"Di situ goals-nya bagaimana kita maintenance (pemeliharaan) menuju ke sustainable forest management, jadi manajemen hutan berkelanjutan," tegasnya.
Ketiga adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia atau people. Dia mencatat, APP Sinar Mas sudah memiliki 23 persen pemimpin perempuan di tingkat senior management.
Elim menegaskan, pihaknya turut membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menggenjot rasio pemimpin perempuan tadi. Pemberdayaan kaum perempuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga hingga lingkungan sekitar.
"Ini bagaimana APP berkontribusi terhadap komuniti yang berada di sekitar. Kita berdampak terhadap lebih dari 1 juta orang, baik itu di dalam maupun di luar," urainya.
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Tes Administrasi CPNS 2024
- Ini Potret Kampung Terpencil Sofia Sahla Paskibraka di IKN, Sosoknya Harumkan Jawa Barat
- Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
- Viral Momen Pilu Orang Tua Rayakan Ultah Anaknya yang Sudah Meninggal, Kuburan Dihiasi Balon hingga Kue Ultah
- Combro dalam Gang Sempit di Jakarta Ini Mendunia, Laku Sampai Belanda
Berita Terpopuler
-
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024