Bandara Minang bersolek, terminal diperluas & akan terhubung stasiun
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II terus mengembangkan bandara kelolaannya, salah satunya Bandara Internasional Minangkabau di Padang. Terminal penumpang di Bandara Bumi Minang ini akan diperluas, runway atau landasan pacu pesawat akan diperpanjang serta akan terhubung dengan stasiun kereta api.
GM Bandara Internasional Minangkabau, Suparlan mengatakan, pengembangan Bandara Minangkabau akan dilakukan melalui sinergi BUMN. Pihaknya bakal membangun jembatan penghubung yang mengantarkan penumpang dari stasiun kereta api menuju bandara.
"Di depan sudah mulai ada kereta masuk. Dari sini kurang lebih 300 meter. Dari stasiun bandara itu, kita buat sky bridge, penghubung stasiun ke terminal. Ini program kita tahun ini yang harus selesai," kata dia kepada wartawan di Padang, Sabtu (21/5).
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Apa yang terlihat dari Stasiun Luar Angkasa? Meskipun Bumi berukuran besar dan berisikan berbagai macam benda serta tempat tinggal, tetapi ketika dipotret melalui stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang berada di ketinggian sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, maka semuanya akan terlihat kecil.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana bangunan terlihat dari Luar Angkasa? Dalam foto tersebut, Piramida Giza terlihat seperti bayangan segitiga kecil yang berdampingan di gurun pasir.
-
Dimana Stasiun Bogor dibangun? Stasiun pertama didirikan tahun 1873 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Menghubungkan rute kereta pertama Batavia-Buitenzorg PP. Sementara Stasiun yang masih dioperasikan hingga kini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) tahun 1881.
Tahap I, bangunan terminal penumpang diperluas menjadi 36.789 m2 sehingga dapat menampung pergerakan sebanyak 3,7 juta penumpang per tahun. Kemudian pada tahap II akan dikembangkan menjadi 49.124 m2 guna menampung 5,9 juta penumpang per tahun.
Seiring dengan perluasan terminal penumpang, jumlah konter check-in akan bertambah menjadi total 32 konter dengan 5 conveyor belt pengambilan bagasi.
Konsep di dalam terminal juga akan diubah dengan memasukkan seluruh fasilitas pelayanan seperti toilet, musholla, nursery room, kids zone, dan area komersil ke dalam ruang tunggu keberangkatan sehingga menciptakan ruang lebih luas bagi penumpang pesawat.
Adapun pengembangan terminal di Bandara Internasional Minangkabau memiliki desain modern dengan mengedepankan karakter dan kearifan lokal Sumatera Barat.
Sementara itu, pengembangan di sisi udara menyentuh pengembangan runway dari saat ini berukuran 2.750 x 45 m2 menjadi 3.000 x 45 m2 guna mengakomodir operasional pesawat berukuran lebih besar. Jumlah taxiway juga akan bertambah menjadi 8 taxiway sehingga akan memperlancar lalu lintas pesawat di sisi udara guna meningkatkan on time performance maskapai dan mengakomodir lebih banyak operasional penerbangan.
Menurut Suparlan, guna memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat, Bandara Internasional Minangkabau akan segera terintegrasi dengan jalur kereta api dan sejalan dengan hal tersebut akan didirikan bangunan penghubungan sepanjang 202,5 meter antara bandara dengan stasiun kereta api.
"Adapun secara keseluruhan pengembangan kawasan Bandara Internasional Minangkabau merujuk kepada green building yang mengutamakan bangunan ramah lingkungan," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan tersebut adalah upaya pemerintah untuk mengurangi kesemrawutan lalu lintas di area Stasiun Bojonggede.
Baca SelengkapnyaSkybridge Bojonggede ini merupakan akses keluar masuk menuju Stasiun Bojonggede sisi barat dari arah Terminal Bojonggede.
Baca SelengkapnyaRencananya skybridge ini akan diresmikan oleh Menteri Budi Karya pada 10 Desember 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaPenambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaStasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.
Baca Selengkapnya