Bank Mantap Angkat Pensiunan Deputi Komisioner OJK jadi Komisaris
Merdeka.com - Bank Mandiri-Taspen atau Bank Mantap melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengangkat Adie Soesetyantoro menjadi komisaris independen perusahaan. Adie merupakan purna bakti Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
Direktur Compliance & Risk Bank Mantap Paulus Endra Suyatna menjelaskan, pengangkatan Adie merupakan salah satu cara perusahaan untuk menjaga kinerja Bank Mantap agar tetap sustained dengan tata kelola Good Corporate Governance (GCG) yang baik dan terukur.
"Dengan masuknya Adie Soesetyantoro sebagai Komisaris Independen, maka kinerja Perseroan akan lebih baik lagi khususnya dalam bidang Kepatuhan terhadap regulasi perbankan. Kami berharap dengan pengalaman beliau selama di Bank Indonesia dan OJK dapat membawa angin segar dalam menjaga tingkat kesehatan Bank dan kepatuhan terhadap peraturan peraturan yang berkaitan dengan regulator perbankan seperti Bank Indonesia, OJK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)," ujar Endra di Jakarta, Kamis (20/2).
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Bagaimana Bank Jago membantu dalam mengatur keuangan? Aplikasi Jago menghadirkan fitur di mana pengguna bisa menyusun rencana keuangan bersama keluarga atau orang terdekat lainnya. Jadi bisa mengatur dan wujudkan rencana keuangan bersama-sama.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Bagaimana cara ANTAM mendorong kinerja karyawannya? Direktur Sumber Daya Manusia ANTAM, Achmad Ardianto, mengatakan, karyawan merupakan pondasi dasar dalam keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, ANTAM senantiasa memberikan lingkungan kerja yang aman dan minim dari berbagai risiko kecelakaan kerja, sekaligus mendorong pertumbuhan dan pengembangan seluruh Insan ANTAM sehingga mampu memberikan kinerja terbaik bagi.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Bagaimana Pasuruan ingin tingkatkan tata kelola keuangan? Gus Ipul juga berharap pada masa yang akan datang, tata kelola keuangan daerah di Pemkot Pasuruan semakin menuju arah peningkatan yang lebih baik.
Jajaran Direksi Bank Mantap berharap Adie Soesetyantoro segera efektif menjadi Komisaris Independen Bank Mantap setelah menjalani fit & proper oleh OJK dalam waktu dekat ini. Kehadiran beliau dalam jajaran Dewan Komisaris akan banyak membantu Perseroan dalam penyusunan regulasi internal dan mitigasi risiko seiring dengan perkembangan bisnis Bank Mantap yang semakin kompleks.
"Salah satu indikator Bank Mantap selalu menjaga tata kelola perseroan yang baik adalah keberhasilan Perseroan memperoleh Rating AA dari PT Fitch Rating Indonesia, serta penghargaan Sangat Terpercaya oleh lembaga independen dalam penilain Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada tahun ini, penghargaan ini merupakan apresiasi dari pihak eksternal kepada kami yang senantiasa berkomitmen dalam menjaga Perseroan agar selalu sehat dan bertumbuh dengan baik," tutur Endra.
Disamping mengangkat Komisaris Independen, RUPST juga menetapkan penggangkatan anggota Direksi baru yaitu Agus Sanjaya yang menggantikan Direktur Nurkholis Wahyudi yang kembali ke Bank Mandiri karena penarikan penugasan dari perusahaan induk.
Susunan Direksi dan Komisaris
Adapun susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :
Jajaran Komisaris
Komisaris Utama: Abdul RachmanKomisaris: Agus HaryantoKomisaris Independen: Sukoriyanto SaputroKomisaris Independen: Zudan Arif FakrullohKomisaris Independen: Adie Soesetyantoro *)
Jajaran Direksi
Direktur Utama: Josephus K. TriprakosoDirektur: Paulus Endra SuyatnaDirektur: Iwan SoerotoDirektur: Agus Sanjaya *)
*) efektif setelah dinyatakan fit & proper oleh OJK (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan penerapan tata kelola yang baik, perusahaan tidak hanya memastikan kelancaran operasional.
Baca SelengkapnyaDia mengapresiasi langkah tegas Bursa Efek Indonesia tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Gelar Honoris Caus dari Universitas Negeri Surabaya
Baca SelengkapnyaRUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca SelengkapnyaLangkah tegas yang diambil BEI tersebut sebagai cara untuk menunjukkan integritas dari lembaga bursa tersebut.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaSuganda mengatakan adanya representasi ASN pada pimpinan KPK dapat lebih memperkaya pengalaman praktis dalam dunia birokrasi.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut merupakan tanggapan Herzaky terkait kabar ditunjuknya Andi Arief menjadi komisaris PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaBank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya telah bekerjasama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) & Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung periode 2024-2029, Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca Selengkapnya