Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BCA Belum Berencana Naikkan Bunga Deposito

BCA Belum Berencana Naikkan Bunga Deposito bank BCA. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana menaikkan suku bunga deposito, sebab saat ini kondisi likuiditas BCA dalam kondisi aman. Selain itu, kondisi ekonomi domestik yang cenderung stabil di tengah tantangan ekonomi global.

"Kita deposito tidak mengalami kenaikan, karena kita lihat kita sedang menyikapi kondisi ekonomi sekarang kan banyak hal yang tidak menentu dari luar, terutama dari Amerika, situasi berubah ubah," kata dia, di Kompleks BI, Jakarta, Senin (10/6).

Dia pun menegaskan bahwa saat ini Bank BCA tidak mengalami tekanan likuiditas. Hal tersebut juga diperkuat dengan kebijakan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuannya.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kita lihat sampai sekarang tidak ada isu likuiditas di BCA. Di industri tidak ada tuntutan kenaikan yang terlalu besar. Karena BI rate juga gak naik, bahkan kelihatannya kalau melihat sinyal dari Bu Menteri Keuangan, kemungkinan kondisinya akan sedikit tren menurun," jelas dia.

Sejauh ini pertumbuhan bisnis BCA dinilai cukup stabil. Dia mengakui memang ada dana dari tabungan yang keluar saat momen lebaran. Namun, dia yakin dana tersebut akan masuk ke giro lagi karena pengusaha kebanyakan di giro.

"Sejauh ini pertumbuhan kami stabil, bagus. Selalu lebaran itu adalah dari tabungan keluar nanti masuk ke giro, karena pengusaha kebanyakan di giro. Positive side-nya akan terbuka secara perekonomian. Giro misalnya untuk membayar utang," urai Santoso.

"Nanti akan menimbulkan pertumbuhan lagi, kita cukup optimis. Kami melihatnya tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional

Stabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Superbank Luncurkan Produk Deposito Komplit nan Fleksibel, Bunganya 7,5 Persen per Tahun
Superbank Luncurkan Produk Deposito Komplit nan Fleksibel, Bunganya 7,5 Persen per Tahun

Produk deposito komplit Superbank tawarkan bunga 7,5 persen per tahun.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya