Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

UMKM di Jatim dijadikan salah satu 'soko guru' perekonomian di Jawa Timur. 

Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Provinsi Jawa Timur melepas eskpor produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke 5 benua yakni Eropa, Australia, Asia, Afrika, dan Amerika.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Nirwala Dwi Heryanto mengatakan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan mendukung stabilitas perekonomian nasional. 

Atas dasar itu, Nirwala menjelaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah memberikan perlindungan, kemudahan dan memberdayakan UMKM dalam bentuk pembinaan dan pemberian fasilitas untuk ekspor produk.

"Jadi dengan PP 7 ini jelas diperintahkan oleh Presiden (Joko Widodo) untuk tadi, memberikan perlindungan, kemudahan dan memberdayakan UMKM," kata Nirwala dalam acara Pelepasan Eskpor UMKM 5 Benua dan Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal Hasil Penindakan, Jatim, Rabu (13/9).

UMKM di Jatim dijadikan salah satu 'soko guru' perekonomian di Jawa Timur. Sebab telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 57,5 persen.

UMKM di Jatim dijadikan salah satu 'soko guru' perekonomian di Jawa Timur. Sebab telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 57,5 persen.

Meskipun mendominasi jumlah usaha di Indonesia, namun kontribusi ekspor UMKM terhadap nasional masih belum signifikan. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi eskpor UMKM saat ini masih 15 persen. 

Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

"Perluasan akses pasar terutama pasar global dan akses informasi pasar ekspor menjadi tantangan UMKM yang perlu kita bantu, berikan perlindungan, kemudahan untuk tadi UMKM bertahan tumbuh bahkan didorong untuk eskpor," tutur Nirwala.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan dukungan UMKM untuk eskpor berupa program klinik eskpor dan fasilitas Kite IKM.

Tak hanya itu terdapat program interfirm linkage, solusi logistik dan pemanfaatan balai laboratorium Bea Cukai. 

Bea Cukai Jatim Permudah Ekspor Produk Hasil UMKM ke Asia hingga Eropa

"Fasilitas KITE IKM adalah fasilitas pembebasan bea masuk dan PPN tidak dipungut untuk bahan baku impor dan mesin impor yang digunakan untuk menghasilkan produk eskpor," kata Nirwala.

Hingga saat ini terdapat 122 penerima KITE IKM, dengan 3940 UMKM dibina melalui klinik eskpor DJBC.

Termasuk didalamnya 810 UMKM eskpor baik eskpor mandiri, tidak langsung ataupun melalui pihak ketiga.

"Berbagai upaya dan inisiatif dilakukan untuk mengembangkan UMKM secara end to end oleh berbagai pihak dan tidak terkecuali kita turut dalam bagian pengembangan UMKM ekspor melalui sinergi kebijakan dan program yang harmonis sehingga menghasilkan UMKM unggulan tingkat daerah maupun nasional," kata di menjelaskan.

Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global

Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global
Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

IMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan

Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus dimiliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu

Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu

Baca Selengkapnya
Genjot Bisnis Tembaga, Delta Dunia Makmur Tambah Porsi Saham di Asiamet
Genjot Bisnis Tembaga, Delta Dunia Makmur Tambah Porsi Saham di Asiamet

Proyek Tembaga BKM Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Pecat Jaksa yang Terlibat Suap, Ini Respons Anggota Dewan
Jaksa Agung Pecat Jaksa yang Terlibat Suap, Ini Respons Anggota Dewan

Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Raimel Jesaja selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).

Baca Selengkapnya
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU

Bank Jatim terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian daerah maupun nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun

Kinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.

Baca Selengkapnya