Begini Hasil Uji Lab Pertalite dan Pertamax yang Diungkap Pertamina
Pertamina kembali menegaskan pertalite dan pertamax yang dijual kepada masyarakat telah sesuai dengan standar.

Di tengah berkembangnya dugaan kasus korupsi Pertamax oplosan yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memberikan klarifikasi mengenai hasil uji kualitas bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (3/3), Simon memastikan bahwa uji kualitas yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) menunjukkan bahwa BBM Pertamina, khususnya Pertalite dengan RON 90 dan Pertamax dengan RON 92, telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Uji Kualitas BBM di 33 SPBU
Simon menjelaskan, uji tersebut melibatkan 75 sampel gasoline dari berbagai tingkat RON yang diambil dari Terminal BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, serta sekitar 33 SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan. Hasil uji lab ini mengonfirmasi bahwa kualitas BBM Pertamina sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM.
"Lemigas telah melakukan uji dari ron 90 untuk Pertalite, ron 92 Pertamax, ron 95 dan ron 98 Pertamax Turbo. Yang setelah melalui uji lab, hasil tersebut menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah sesuai dengan standar spesifikasi yang dikeluarkan, yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM," kata Simon.
Layanan Pengaduan dan Evaluasi Internal
Untuk memastikan kualitas yang konsisten, Pertamina juga membuka layanan call center di nomor 135 yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan indikasi kualitas BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Selain itu, Pertamina membentuk Tim Crisis Center yang bertugas untuk mengevaluasi keseluruhan proses operasional dan bisnis perusahaan. Simon menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan demi tata kelola yang lebih baik dan memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
"Pada kesempatan ini, saya sebagai Pucuk Pimpinan Perusahaan juga akan berdiri di garis terdepan untuk memastikan agar Pertamina menjadi lebih baik," tandasnya.