Bos BI yakin inflasi terkendali selama Ramadan 2017
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan menjelang Ramadan, harga-harga bahan pangan dan energi termasuk BBM dan gas elpiji terkendali. Untuk itu, dia yakin inflasi selama Ramadan sesuai target yang ditetapkan pemerintah.
"Dalam rangka menjelang Ramadan, itu harga-harga pasokan (pangan) terkendali. Jadi sambut baik, ketika diskusi tadi dibahas semuanya. Mulai dari pangan strategis, dari beras sampai dengan energi," ujar Agus di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/5).
Namun demikian, pemerintah masih terus melakukan pemantauan di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan harga dan permintaan. Pemerintah pun siap melakukan operasi pasar apabila harga pangan melonjak.
-
Kenapa Jokowi memastikan stok beras aman saat Ramadan? Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan Bulan Ramadan tinggal lebih kurang tiga pekan lagi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pasokan beras terkecupi selama Ramadahan 2024.
-
Apa yang diprediksikan Bank Indonesia? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Bagaimana Bank Indonesia menjaga stabilitas ekonomi? Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Kenapa harga bahan pangan naik? Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana BULOG menstabilkan harga beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil,“ kata Tomi.
"Kelihatannya semua terjaga, bahkan ada bentuk-bentuk intervensi yang akan dilakukan untuk penyediaan pasokan di beberapa kota yang punya indikasi ada kenaikan," ujarnya.
Hingga minggu ketiga Mei 2017, inflasi tercatat berada di posisi 0,37 persen. Seluruh stakeholder dipastikan akan terus mengawal pergerakan inflasi berada pada target yang telah ditetapkan yaitu plus minus 4 persen.
"Jadi sampai dengan Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, dan juga Pertamina, sampai dengan Bulog, itu semua telah melakukan koordinasi. Dan kita akan bertemu lagi tanggal 8 Juni," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaPBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaSemua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca Selengkapnya