Bos Transjakarta: 13.000 Masyarakat Antusias Coba Bus Listrik
Merdeka.com - Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengakui banyak masyarakat yang antusias selama masa uji coba pengoperasian bus listrik Transjakarta. Dia mencatat, ada sekitar 13.000 orang yang terangkut selama masa uji coba sejak bulan Mei lalu.
"Di bulan Ramadan kemarin warga sangat antusias sekitar 13.000 orang warga DKI yang mencoba dan luar biasa positif gak ada bunyinya tidak berisik dan tidak ada knalpot dan asap," katanya dalam acara diskusi 'Kesiapan Kendaraan Listrik Mengaspal di Jakarta' di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (23/6).
Dengan dukungan dan antusias dari masyarakat, pihaknya berharap uji coba yang masih akan terus berjalan ini dapat memenuhi beberapa aspek. Mulai dari izin yang jelas dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan serta adanya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari pihak kepolisian.
-
Siapa yang memakai Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
-
Di mana Transjakarta beroperasi? “Perpanjangan jam operasional ini kami lakukan pada sejumlah rute yang bersinggungan dengan area stadion GBK,“ kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9).
-
Siapa yang memulai Hari Kendaraan Listrik? Ini diinisiasi oleh Green.TV sebagai momentum untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia.
"Sekarang sudah dilakukan pra uji coba masih berlangsung tapi kita berharap uji coba sesungguhnya dari izin dan STNK ada," katanya.
Sebelumnya, Agung mengaku siap untuk mengoperasikan kendaraan atau bus listrik untuk beroprasi di kawasan Jakarta. Hanya saja, kesiapan ini masih terkendala oleh Peraturan Presiden (Perpres) yang juga belum diterbitkan.
"Kalau ada Perpres bisa dibuka. Kita siap sudah maju, tapi peraturan lebih tinggi dari level DKI Jakarta juga diperlukan," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaWaktu operasional Senin – Jumat, Pkl. 05:00 – 22:00 WIB dan akan menempuh 58 titik pemberhentian dengan waktu tempuh 91 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDi Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaTotal, ada delapan rute bus Transjakarta yang diperpanjang jam operasionalnya hingga pukul 24.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca Selengkapnya