BRI bidik penyaluran kredit Rp 90 triliun ke perusahaan BUMN di 2016
Merdeka.com - Direktur Bisnis Kelembagaan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Mohammad Irfan menargetkan penyaluran kredit kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2016 mencapai Rp 90 triliun. Angka itu meningkat dibandingkan realisasi kredit pada tahun sebelumnya yang hanya Rp 70 triliun.
"Peningkatan penyaluran kredit bagi BUMN sejalan dengan harapan Pemerintah terhadap perusahaan milik negara sebagai salah satu penopang perekonomian nasional," katanya saat mendampingi Menteri BUMN di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/4).
Pemerintah bakal mengandalkan perusahaan pelat merah dalam beberapa sektor, antara lain infrastruktur serta ketahanan pangan nasional.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
-
Apa yang membuat AUM BRI tumbuh? Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY), dengan peningkatan jumlah nasabah mencapai sebesar 19,84% yoy di periode tersebut.
"Hingga kuartal I 2016, alokasi kredit BRI ke BUMN sudah mencapai sekitar Rp 75 triliun. Kita tetap menjaga porsi kredit BUMN terhadap total kredit Bank BRI sebesar 15 persen setiap tahunnya," ujarnya.
Sejumlah perusahaan pelat merah seperti Perum Bulog menyasar kredit sekitar Rp 20 triliun. Selain itu, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan BUMN Infrastruktur juga mengincar kredit dari BRI.
"Menggenjot kredit terhadap BUMN merupakan hal yang mudah, selain karena lebih terjamin kelayakannya juga karena sesama BUMN sehingga mengedepankan sinergi," ujarnya.
Namiun, pihaknya bakal menyesuaikan dengan sistem bisnis masing-masing BUMN. Salah satunya, Bulog dengan masa panen yang bakal diperhitungkan dengan kapasitasnya.
"Kredit terhadap Bulog dapat disesuaikan dengan situasi atau masa panen komoditi tertentu. Pabrik gula disesuaikan dengan masa tanam dan masa giling," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca Selengkapnya