Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso Soal Impor Beras 2 Juta Ton: Bukan untuk Dijual

Budi Waseso Soal Impor Beras 2 Juta Ton: Bukan untuk Dijual Budi Waseso. tira santia ©2022 Liputan6.com

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, pihaknya mendapatkan penugasan untuk melakukan impor beras cadangan, dengan kuota sebanyak 2 juta ton. Meski mendatangkan beras dari luar negeri, dia memastikan tetap akan menyerap beras dalam negeri.

Dia juga menegaskan, beras impor tersebut bukan untuk diperjualbelikan, sehingga petani tetap tidak dirugikan.

"Tapi tidak dalam artian saya menghentikan menyerap beras dari dalam negeri. Karena 2 juta ton itu hanya untuk cadangan buat pemerintah. Untuk mengantisipasi tadi, adanya El Nino dan yang lainnya. Termasuk antisipasi Pemilu 2024," kata Budi di sela mendampingi Presiden Jokowi saat peluncuran kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023, di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (10/4).

Orang lain juga bertanya?

"Itu sebenarnya pemikirannya pak Presiden. Tapi bukan berarti beras untuk dijual ya. Lain kalau dijual, kan dampaknya kepada petani," jelasnya.

Dia mengaku sudah melakukan impor beras 500 ton. Meski demikian hal tersebut tidak berpengaruh pada harga di petani. Mereka justru masih diuntungkan dan harganya justru meningkatkan.

"Tidak apa-apa, itu keuntungan petani. Karena tugas Bulog itu, atau pemerintah melalui Bulog adalah untuk stabilisasi," tandasnya.

Artinya, dari hulu adalah produksi petaninya, hilirnya adalah konsumennya. Sehingga dari petani tetap diuntungkan dan hingga konsumen tidak terlalu memberatkan.

Sementara itu, untuk bansos yang diserahkan Presiden Jokowi, 100 persen merupakan produksi petani lokal. "Jadi saya ini untuk kesiapan ini saya menyerap sudah 6.000, makanya disalurkan hanya 5.600. Tapi hari ini masih menyerap terus, kita terus menyerap," jelasnya.

Langkah tersebut, dikatakannya, untuk jaminan bahwa Indonesia tidak ketergantungan pada impor.

"Impor itu hanya sebagai cadangan saja ya. Untuk mengantisipasi bilamana kurang. Kan tadi ada badan pangan nasional, kan beliau hitung ya kan. Kekurangannya berapa, kalau yang kekurangan ini produksinya masih menunggu waktu 3 bulan, berarti kita cepat memasukkan untuk kepentingan yang kurang tadi. Kalau 3 bulan kemudian sudah panen raya kita ya," katanya lagi.

Budi menambahkan, untuk bansos yang disalurkan seluruh Indonesia ada 210.000 ton. Namun khusus untuk Solo Raya ada 5.600 ton. Jumlah tersebut sesuai daftar kebutuhan atau data dari Kemensos.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Siap Kirim Beras 1 Juta Ton ke Indonesia, Dirut Bulog Respons Begini
China Siap Kirim Beras 1 Juta Ton ke Indonesia, Dirut Bulog Respons Begini

Dirut Bulog belum mengambil keputusan apakah nantinya akan mengambil beras impor dari China.

Baca Selengkapnya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya

Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras
Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras

BPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).

Baca Selengkapnya
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras

Rencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor

Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Usai Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog, Jokowi Mulai Bagi-Bagi Sekarung Beras untuk Warga
FOTO: Usai Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog, Jokowi Mulai Bagi-Bagi Sekarung Beras untuk Warga

Presiden mengatakan cadangan beras yang dimiliki oleh Indonesia saat ini masih terbilang aman, meskipun adanya fenomena alam El Nino.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024

Perum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir

Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.

Baca Selengkapnya