Bulog Setop Penyaluran Beras SPHP ke Pasar Induk
Bulog akan memprioritaskan penyerapan beras dalam negeri dahulu.
Bulog akan memprioritaskan penyerapan beras dalam negeri dahulu.
Perum Bulog menghentikan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Pasar Induk Beras Cipinang hingga tradisional.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan penghentian ini dilakukan, karena saat ini tengah memasuki masa panen raya, yang mana stok beras lokal dari petani meningkat.
kata Bayu, Jakarta, Selasa (2/4).
Itupun hanya ukuran 5 kilogram.
"Kalaupun ada yang sudah kontrak langsung ke ritel. Sudah ada kontrak sama Bulog. Kita salurkan sesuai kontrak. Jadi kita tidak genjot lagi ke distributor, hanya lewat ritel modern dan tradisional," jelas Bayu.
Penyetopan distribusi ini dilakukan agar panen raya dalam negeri terserap dengan baik.
"Supaya panen dalam negeri terserap, bukan hanya Bulog oleh penggilingan dan perusahaan beras swasta," ungkap dia.
Perlu diketahui, beberapa bulan lalu stok beras di ritel modern ataupun pasar tradisional mengalami kelangkaan hingga harga yang melonjak cukup tinggi. Hal itu disebabkan harga gabah kering panen (GKP) yang melonjak.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, harga GKP mencapai Rp8.000 per kg. Dengan kenaikan GKP, maka terjadi lonjakan harga beras hingga di atas Rp16.000 per kg.
Untuk mengatasi kelangkaan stok beras di ritel-ritel modern, Perum Bulog akan meningkatkan penyaluran beras SPHP terhadap retail modern seiring masuknya musim panen raya.
"Saat ini, ada 17.274 ton (beras SPHP) sudah kita distribusikan di ritel modern," jelas Suyamto.
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaBulog buka suara soal beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diduga ditempel stiker Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDiketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaSihol Situngkir memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Polri terkait tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca Selengkapnya