Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catat, Syarat Mengikuti Sayembara Desain Kawasan dan Bangunan Ibu Kota Nusantara

Catat, Syarat Mengikuti Sayembara Desain Kawasan dan Bangunan Ibu Kota Nusantara Maket Ibu Kota Baru. ©2019 dok. Kemen PUPR

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan ibu kota negara, atau IKN Nusantara. Sayembara ini diadakan agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Kita tidak lepas dari apa yang jadi visi KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN Nusantara. Karena kita akan buat model kota masa depan berbasis kepulauan, simbol transformasi dan kemajuan bangsa Indonesia," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam sesi teleconference, Sabtu (26/3).

Lomba ini akan dibuka pada 28 Maret-8 April 2022, dengan total hadiah Rp 3,4 miliar untuk 4 kategori desain kawasan dan bangunan. Keempat kategori itu antara lain, untuk perancangan kawasan dan bangunan Istana Wakil Presiden. Kemudian, perencanaan untuk kompleks perkantoran lembaga legislatif seperti DPR, MPR, dan DPD.

Selanjutnya, kawasan perancangan lembaga yudikatif untuk gedung Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY). Terakhir, desain kompleks peribadatan di sekitar Danau Pancasila.

Adapun kriteria umum untuk mengikuti sayembara, Diana melanjutkan, itu tentunya harus memenuhi indikator kinerja terukur sesuai yang sudah ditetapkan.

"Tentunya desain itu harus mencerminkan identitas bangsa. Interiornya pun harus mencerminkan identitas bangsa. Itu ada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika," paparnya.

Selain itu, perencanaan desain juga harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku tentang bangunan negara. Desainnya pun harus berkonsep green building dan memperhatikan prinsip-prinsip kemudahan.

Syarat Peserta

Untuk persyaratan peserta, baik WNI maupun WNA bisa berpartisipasi, bekerjasama dengan badan usaha konsultansi konstruksi yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundangan berlaku.

Namun, ketua kelompok harus berstatus WNI, dan punya kompetensi SKA Arsitek Madya/STRA madya serta memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

"Satu tim bisa 5 (orang), paling banyak 10 (orang). Tiap orang hanya bisa bergabung dalam satu kelompok. Tapi setiap orang boleh mengikuti dua kategori sayembara. Boleh legislatif dan istana (wapres), silakan, monggo," ujar Diana.

Syarat berikutnya, satu kelompok minimal terdiri dari 4 anggota yang punya kompetensi; SKA Arsitek Ahli Muda/STRA Madya, SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda, SKA Ahli Teknik Mekanikal/Ahli Teknik Tenaga Listrik Muda, dan SKA Ahli Arsitektural Lansekap Muda.

"Peserta sayembara dapat berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya, seperti ahli geoteknik, ahli desain interior, teknik lingkungan, dan ahli terkait serta masyarakat umum lainnya," imbuh Diana.

Prosedur pendaftaran untuk mengikuti sayembara desain kawasan dan bangunan IKN Nusantara ini bisa diikuti melalui laman sayembaraikn.pu.co.id. Namun, dashboard tersebut nampaknya belum bisa dibuka saat ini.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPS Gelar Sayembara Desain Kantor di IKN Nusantara, Hadiahnya Rp400 Juta
LPS Gelar Sayembara Desain Kantor di IKN Nusantara, Hadiahnya Rp400 Juta

Sayembara ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap profesi arsitek.

Baca Selengkapnya
Gaet Investor, Pemerintah Bakal Promosikan IKN di Forum Investasi ASEAN
Gaet Investor, Pemerintah Bakal Promosikan IKN di Forum Investasi ASEAN

Langkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Proyek IKN Nusantara Dipamerkan di Mal Kota Kasablanka, Buat Apa?
Proyek IKN Nusantara Dipamerkan di Mal Kota Kasablanka, Buat Apa?

Festival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba
Kementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba

Pemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Jadi Ibu Kota, Nusantara Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru
Tak Hanya Jadi Ibu Kota, Nusantara Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru

Nusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan IKN Nusantara Bakal Didanai APBN
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan IKN Nusantara Bakal Didanai APBN

APBN akan mendanai pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seluas 6.600 hektare.

Baca Selengkapnya
Hore! Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa di IKN Sudah Dibuka untuk Umum, Begini Cara Masuknya
Hore! Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa di IKN Sudah Dibuka untuk Umum, Begini Cara Masuknya

Kawasan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa ini bisa dikunjungi mulai dari jam 09.00-17.00 WITA atau 10.00-18.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka kunjungan bagi masyarakat umum ke ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional
Demokrat: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional

IKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru

Baca Selengkapnya
Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Jokowi Ajak Cak Imin Keliling IKN
Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Jokowi Ajak Cak Imin Keliling IKN

Kunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Pameran Arsip Kepresidenan di Taman Ismail Marzuki yang Menampilkan Perpindahan Ibu Kota Negara dari Zaman ke Zaman
FOTO: Melihat Pameran Arsip Kepresidenan di Taman Ismail Marzuki yang Menampilkan Perpindahan Ibu Kota Negara dari Zaman ke Zaman

Pameran ini menyajikan perkembangan ide dan juga implementasi perpindahan ibu kota negara dari zaman ke zaman.

Baca Selengkapnya
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara

Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.

Baca Selengkapnya