Catat, Syarat Mengikuti Sayembara Desain Kawasan dan Bangunan Ibu Kota Nusantara
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan ibu kota negara, atau IKN Nusantara. Sayembara ini diadakan agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.
"Kita tidak lepas dari apa yang jadi visi KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN Nusantara. Karena kita akan buat model kota masa depan berbasis kepulauan, simbol transformasi dan kemajuan bangsa Indonesia," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam sesi teleconference, Sabtu (26/3).
Lomba ini akan dibuka pada 28 Maret-8 April 2022, dengan total hadiah Rp 3,4 miliar untuk 4 kategori desain kawasan dan bangunan. Keempat kategori itu antara lain, untuk perancangan kawasan dan bangunan Istana Wakil Presiden. Kemudian, perencanaan untuk kompleks perkantoran lembaga legislatif seperti DPR, MPR, dan DPD.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Dimana ide kota kembar Jakarta - IKN berasal? Bambang menyampaikan, konsep twin cities ini awalnya dititipkan oleh ASPI kepadanya untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Mengapa IKN perlu membangun kota cerdas? Penerapan kota cerdas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat akses yang lebih baik terhadap layanan dan kapasitas publik, lingkungan bersih dan aman, kapasitas penguasaan dan pengembangan teknologi.
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Kenapa IKN dirancang sebagai kota dunia untuk semua kalangan? 'Sangat penting untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat luas terutama yang ada di Kalimantan Timur, sebab IKN memang dirancang sebagai kota dunia untuk semua kalangan, tak terkecuali,' jelas Bambang.
Selanjutnya, kawasan perancangan lembaga yudikatif untuk gedung Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY). Terakhir, desain kompleks peribadatan di sekitar Danau Pancasila.
Adapun kriteria umum untuk mengikuti sayembara, Diana melanjutkan, itu tentunya harus memenuhi indikator kinerja terukur sesuai yang sudah ditetapkan.
"Tentunya desain itu harus mencerminkan identitas bangsa. Interiornya pun harus mencerminkan identitas bangsa. Itu ada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika," paparnya.
Selain itu, perencanaan desain juga harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku tentang bangunan negara. Desainnya pun harus berkonsep green building dan memperhatikan prinsip-prinsip kemudahan.
Syarat Peserta
Untuk persyaratan peserta, baik WNI maupun WNA bisa berpartisipasi, bekerjasama dengan badan usaha konsultansi konstruksi yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundangan berlaku.
Namun, ketua kelompok harus berstatus WNI, dan punya kompetensi SKA Arsitek Madya/STRA madya serta memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).
"Satu tim bisa 5 (orang), paling banyak 10 (orang). Tiap orang hanya bisa bergabung dalam satu kelompok. Tapi setiap orang boleh mengikuti dua kategori sayembara. Boleh legislatif dan istana (wapres), silakan, monggo," ujar Diana.
Syarat berikutnya, satu kelompok minimal terdiri dari 4 anggota yang punya kompetensi; SKA Arsitek Ahli Muda/STRA Madya, SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda, SKA Ahli Teknik Mekanikal/Ahli Teknik Tenaga Listrik Muda, dan SKA Ahli Arsitektural Lansekap Muda.
"Peserta sayembara dapat berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya, seperti ahli geoteknik, ahli desain interior, teknik lingkungan, dan ahli terkait serta masyarakat umum lainnya," imbuh Diana.
Prosedur pendaftaran untuk mengikuti sayembara desain kawasan dan bangunan IKN Nusantara ini bisa diikuti melalui laman sayembaraikn.pu.co.id. Namun, dashboard tersebut nampaknya belum bisa dibuka saat ini.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayembara ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap profesi arsitek.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaFestival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaNusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaAPBN akan mendanai pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seluas 6.600 hektare.
Baca SelengkapnyaKawasan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa ini bisa dikunjungi mulai dari jam 09.00-17.00 WITA atau 10.00-18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka kunjungan bagi masyarakat umum ke ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca SelengkapnyaIKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru
Baca SelengkapnyaKunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPameran ini menyajikan perkembangan ide dan juga implementasi perpindahan ibu kota negara dari zaman ke zaman.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca Selengkapnya