Cerita pembeli rela tunggu gerai Matahari buka demi barang diskonan
Merdeka.com - PT Matahari Department Store Tbk berencana menutup dua gerai tokonya di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M. Saat ini, kedua gerai tersebut mengobral jualan atau cuci gudang sebelum penutupan.
Kondisi ini-pun dimanfaatkan oleh konsumen. Masyarakat berbondong-bondong memborong barang diskonan tersebut. Bahkan, Matahari yang biasa buka pukul 10.00, sekarang buka pukul 11.00 guna mengantisipasi banyaknya pembeli.
Meski demikian, calon pembeli yang sudah datang lebih cepat tampak tak kecewa. Mereka bersedia menunggu sedikit lebih lama lagi. Pantauan merdeka.com beberapa pembeli tampak menunggu di depan pintu yang masih tertutup sambil melihat-lihat barang yang dipajang di toko lain.
-
Kenapa pemburu diskon rela mengantre lama? Discount hunter kadang terlihat tidak masuk akal. Bagaimana tidak? Kamu rela mengantre lama dan berdesak-desakan.
-
Kenapa Lulu Tobing menunggu toko makanan buka? Menunggu Toko Buka Demi Mendapatkan Makanan Populer Wisata kuliner menjadi salah satu tujuan perjalanan Lulu. Bahkan, ia bersedia menunggu toko buka demi mendapatkan makanan yang sedang populer di sana.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Salah satu pembeli, Hambali mengatakan, ini hari pertamanya bersama keluarga, anak, menantu dan cucunya berkunjung ke Matahari Department Store. Dia mengaku sudah mendengar kabar seputar diskon besar-besaran tersebut sejak beberapa hari silam.
"Sudah dengar. Biasa dari orang-orang, pada ngomongin kan," ungkapnya kepada Merdeka.com di Matahari Department Store Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (18/9).
Namun, Hambali tak percaya begitu saja dengan informasi tersebut. Guna membuktikannya, dia datang langsung dan mengincar beberapa barang belanjaan.
"Nggak percaya. Diskonnya 50 persen sampai 75 persen. Jangan-jangan hoax lagi," kata dia.
Adapun pria yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten dan keluarga pun mencari tahu kebenaran informasi tersebut terlebih dulu secara daring. "Kan anak saya dan suaminya kan mau kembali ke Kalimantan. Jadi ke sini semua, belanja," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaToko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut bahkan terus mempertahankan diri saat dihadapkan dengan dua petugas.
Baca SelengkapnyaAntrean terpantau sampai ke ujung jalan. Beberapa terlihat berdesakan demi mendapatkan roti.
Baca Selengkapnya