Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga
Dalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.
Dalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga Surabaya pada Jumat (08/12/2023) dengan tema Peran Bulog Dalam Rangka Menjaga Ketahanan Pangan Nasional.
Acara ini akan menjadi momen penting bagi civitas akademika Universitas Airlangga yang ingin mendengarkan pandangan dan wawasan langsung dari tokoh pangan Indonesia dan juga Direktur Utama Perum Bulog yang baru saja dilantik minggu lalu.
Dalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini yang merupakan akibat dari pergeseran kondisi global dan nasional yang dipengaruhi oleh faktor penyediaan dan produksi pangan, faktor permintaan dan konsumsi bahan pangan, serta faktor pasar dan harga pangan dunia.
"Pengelolaan Pangan Nasional memerlukan intervensi pemerintah agar tidak terjadi ketimpangan dari sisi produsen dan konsumen, yang mengakibatkan ketidakseimbangan mekanisme pasar akibat praktik oligopoli maupun monopoli dari pemilik modal yang lebih kuat. Intervensi Pemerintah diperlukan dalam menjaga 3 pilar ketahanan pangan nasional untuk ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas pangan di dalam negeri," ujar Bayu.
Penugasan kepada Bulog merupakan salah satu solusi bagi Pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga pangan pokok masyarakat melalui penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk 11 jenis komoditas pangan, terutama beras, jagung, dan kedelai.
"Bulog sebagai BUMN mempunyai peran dalam mewujudkan visi Kedaulatan Pangan Nasional dengan melaksanakan proses pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah. Bulog senantiasa berupaya untuk dapat mewujudkan pilar ketahanan pangan sesuai dengan kebijakan rantai pasok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang meliputi pilar ketersediaan, keterjangkauan, serta stabilisasi harga pangan," tambah Bayu.
Di akhir materi Bayu juga menjelaskan bagaiman kerangka penguatan posisi Bulog dalam industri pangan strategis yang terdiri dari penguatan mekanisme pasar dan manajemen stok, yang didukung oleh pengintegrasian sistem rantai pasok dengan program strategis perusahaan, Unit Bisnis dan Anak Perusahaan, serta pengembangan sistem Teknologi Informasi.
Bersamaan dengan acara tersebut, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Bulog Peduli Pendidikan, Bulog juga menyerahkan sejumlah laptop untuk Kampus Universitas Airlangga.