Dituduh curi dokumen Bakrie, Rothschild merasa dipermalukan

Merdeka.com - Tuduhan pihak Bumi Plc yang mengatakan bahwa dokumen yang menjadi landasan investigasi penyimpangan anggaran Bumi Resources kepada investigator Macfarlanes dinilai hanya memojokkan Nathaniel Philip Rothschild sebagai inisiator penyelidikan tersebut. Rothschild merasa dipermalukan dengan tuduhan tersebut.

"Berita tentang kebocoran dokumen yang telah diberitahukan ke media telah diatur untuk mempermalukan NRI dan Nat Rothchild secara pribadi dari pada membahas persoalan utama yaitu hasil investigasi Macfarlanes," Conal Walsh, juru bicara NR Investment kepada merdeka.com akhir pekan lalu.

Padahal, lanjut Walsh, investigasi tersebut melibatkan hilangnya ratusan juta dolar dalam laporan keuangan Bumi Resources.

Dia juga menambahkan, bocoran hasil investigasi oleh Macfarlanes tersebut mengurangi kepercayaan pemegang saham minoritas pada proses penyidikan tersebut. Sebelumnya dewan direksi Bumi Plc telah menyebutkan bahwa dari proses investigasi tersebut menyebutkan bahwa dokumen yang menjadi landasan investigasi tersebut dicuri dari pembajakan e-mail Bumi Resources.

Dengan begitu, pihak NRI telah menyurati dewan direksi untuk menerbitkan hasil laporan investigasi Macfarlanes secara utuh dan tidak disensor. "Dewan direksi sebagai objek yang juga diselidiki seharusnya tidak memihak. Namun kami curiga ada keberpihakan dalam hal ini," ujar dia.

Sebelumnya Bumi Plc yang mempunyai 29,2 persen saham di salah satu perusahaan keluarga Bakrie, Bumi Resources, telah meminta untuk menyelidiki perusahaan tersebut. Hal itu berkaitan dengan penyimpangan laporan keuangan tahun 2011 lalu. Rothschild menjadi inisiator untuk penyelidikan tersebut. (mdk/rin)