Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?
The Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.
Dengan menggunakan data PPP Bank Dunia, membuat perekonomian China 18,8 persen lebih besar dibandingkan Amerika.
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?
Perekonomian China dalam beberapa tahun terakhir menunjukan peningkatan yang cukup cepat.
Bahkan, tren perekonomian China diyakini telah mengalahkan Amerika Serikat.
Mengutip World Economic, masih menjadi perdebatan untuk menyematkan label "negara ekonomi terkuat" antara Amerika dan China. Misalnya saja, The Economist pernah mengulas bahwa hampir mustahil China menjadi pengganti Amerika Serikat sebagai "Raja Hutan".
Ulasan itu terbit pada 13 Mei 2023 dengan sub judul "Kebangkitan ekonomi China yang meroket telah berakhir". Dalam majalah itu juga tertulis jika perekonomian China menjadi yang terbesar di dunia, keunggulannya kemungkinan besar akan tetap kecil.
Sebagaimana para ekonom mengatakan "tidak ada yang pasti dalam dunia data ekonomi yang suram".
Namun kemudian, World Economic dalam lamannya mengulas bahwa mereka telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari ukuran Produk Domestik Bruto (PDB). Hasilnya, ulasan tentang kemustahilan Amerika tidak terkalahkan, merupakan narasi berlebihan.
World Economic menyebutkan, ada alasan bagus untuk meyakini bahwa PDB China sudah jauh lebih besar, dan terus tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan PDB Amerika.
Berikut alasannya:
Pertama, pandangan bahwa perekonomian Amerika masih lebih besar dibandingkan perekonomian China, karena penggunaan dolar dapat dimentahkan.
Dalam artikel yang sama yang dikutip World Economic, The Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.
Kedua, International Monetary Fund (IMF) menilai perekonomian China jika dilihat dari kemampuan berbelanja atau Purchasing Power Parity (PPP) sudah 23 persen lebih besar dibandingkan Amerika.
Dengan menggunakan data PPP Bank Dunia, membuat perekonomian China 18,8 persen lebih besar dibandingkan Amerika. Dan bahkan, CIA menganggap perbedaan persentase PPP yang membuat China unggul dibandingkan Amerika sekitar 16 persen.
Untuk diketahui, ukuran alternatif kekayaan negara didasarkan pada kemampuan berbelanja atau PPP yang secara luas diyakini lebih dapat diandalkan sebagai ukuran PDB antar negara, dibandingkan nilai dolar yang sederhana.