Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Negara lainnya yang memiliki jumlah miliarder terbanyak adalah India, Jerman, dan Inggris.
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Perekonomian global sepanjang tahun 2023 mengalami fluktuasi signifikan yang disebabkan berbagai faktor. Kondisi ini diprediksi masih akan terjadi di tahun 2024.
Kendati demikian, berdasarkan Hurun Global Rich List 2023 yang diterbitkan pada Agustus, China merupakan negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia pada tahun 2023.
Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Negara lainnya yang memiliki jumlah miliarder terbanyak adalah India, Jerman, dan Inggris dengan masing-masing negara memiliki sekitar 400 hingga 500 miliarder.
Merujuk data tersebut, secara otomatis peringkat pertama Amerika Serikat sebagai negara dengan miliarder terbanyak turun.
Sebagai pendiri dan pengekspor kapitalisme konsumen, banyak ekonom yang menilai kondisi tersebut tidak mengherankan.
Beberapa penyebab China menjadi juara sebagai negara dengan miliarder terbanyak seiring dengan liberalisasi ekonomi dan tingkat pertumbuhan yang tinggi secara berturut-turut.
Kendati demikian, Statista mengulas bahwa Amerika Utara masih memimpin dalam hal jumlah individu dengan kekayaan bersih ultra tinggi, yaitu mereka yang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD50 juta.
Keunggulan Eropa dan Amerika Utara merupakan cerminan dari tingginya tingkat pembangunan ekonomi di negara-negara tersebut.
Namun, hal ini juga dapat berubah seiring dengan berkembangnya China dan negara-negara berkembang lainnya.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi jumlah miliarder di setiap negara adalah proporsi antar gender. Kecilnya proporsi miliarder perempuan tidak banyak membantu melawan kritik yang menyatakan bahwa perekonomian global didominasi oleh kelompok elit yang sebagian besar terdiri dari laki-laki.
Berdasarkan data Forbes, dalam daftar 20 orang terkaya di dunia, hanya dua orang yang berjenis kelamin perempuan.