Electricity Connect 2024 Resmi Ditutup, Hasilkan 8 Kesepakatan Bisnis
Electricity Connect 2024 juga menggelar pameran teknologi energi yang melibatkan lebih dari 175 peserta pameran dari dalam dan luar negeri.
Ajang Electricity Connect (EC) 2024 yang berlangsung selama tiga hari pada 20-22 November 2024 di JCC Senayan, Jakarta, resmi ditutup.
Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadany G. Akmalaputri, menyebutkan perhelatan ini diramaikan oleh 15.000 pengunjung. Peserta yang hadir antara lain berasal dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi usaha, dan masyarakat umum.
Dibandingkan dengan pergelaran sebelumnya, angka pengunjung Electricity Connect 2024 mengalami kenaikan dari realisasi tahun lalu yang mencapai 13 ribu orang.
"Ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme terhadap transformasi sektor energi kelistrikan di Indonesia," kata Arsyadany di Jakarta, Sabtu (30/11).
Dia mengatakan, Electricity Connect 2024 menghadirkan sebanyak 13 sesi plenary dan diskusi panel yang melibatkan lebih dari 190 pembicara baik nasional, maupun internasional. Selain itu, Electricity Connect 2024 juga menggelar pameran teknologi energi yang melibatkan lebih dari 175 peserta pameran dari dalam dan luar negeri.
"Kemudian ada juga pertemuan B2B yang sudah kita lakukan, yang memfasilitasi lebih dari 50 pertemuan antara pelaku usaha dan menghasilkan 8 MoU dan kesepakatan tindak lanjut bisnis atau kerja sama strategis," katanya.
Selain itu, Electricity Connect 2024 memberikan 30 penghargaan kepada para stakeholder ketenagalistrikan atas kontribusi mereka dalam mendorong transisi energi.
Arsyadany mengatakan bahwa pelibatan kaum muda dalam Electricity Connect 2024 sangat krusial. Menurutnya, kaum muda adalah agen penggerak perubahan yang memiliki kesadaran lingkungan dan teknologi energi berkelanjutan yang lebih tinggi.
"Mereka cenderung lebih terbuka terhadap inovasi dan solusi energi baru seperti EBT, kendaraan listrik, smart grid, dan pembangkitan," ujar Arsyadany.
Alasan Ajak Generasi Muda
Selain open minded, generasi muda merupakan kelompok yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi publik agar lebih aware dengan isu transisi energi.
"Mereka memiliki media yang luas dan cara terkini dalam menginfluence banyak orang untuk concern kepada isu transisi energi, khususnya di sektor ketenagalistrikan," ujarnya.
Arsyadany juga menyebutkan capaian utama event Electricity Connect 2024 yakni terciptanya berbagai gagasan strategis yang dihasilkan dari diskusi dan panel.
"Di antaranya adalah meng-highlight bagaimana pentingnya percepatan pengembangan renewable energy dan digitalisasi sistem energi untuk mendukung transisi energi," kata dia.
Dia berharap beberapa kerja sama antara sektor publik dan swasta yang telah diteken dalam acara ini akan memperkuat ekosistem energi nasional.
"Maka kami harapkan kolaborasi yg telah kita bangun selama ini dapat kita lanjutkan untuk mendukung Indonesia menuju transisi energi yang berkelanjutan dan mencapai Net Zero Emission," pungkasnya.