Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.
Sejumlah BUMN karya berhasil meraih kontrak untuk menggarap proyek tersebut.
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin, proses restrukturisasi BUMN karya tidak akan mengganggu pengerjaan proyek IKN di Kalimantan Timur.
Bahkan terkait kelanjutan BUMN karya, Erick Thohir dan jajarannya telah mengadakan rapat agar segala proyek yang dibawahi tetap bisa diselesaikan selama proses restrukturisasi berlangsung.
"Yang IKN intinya, saya sudah rapat dengan tentu Karya-Karya tadi pagi dengan Pak Wamen, Pak Rosan (Roeslani) dan Pak Wamen Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo). Untuk Karya dan Himbara segera mendorong pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pemerintah," ujarnya di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Selain kelanjutan proyek, Erick juga fokus mengintensifkan restrukturisasi utang BUMN karya yang mencatatkan utang hingga ratusan triliun rupiah. Sehingga kesulitan dana tidak turut mengganggu jalannya proyek yang sedang ditangani.
"Mengenai pendanaan nanti kita dukung, kita lakukan persiapan. Lalu kalau ada isu restrukturisasi Waskita Wika itu kan proses biasa. Itu kan perusahaan," kata Erick.
"Tapi kalau proyek yang dibawa kan jalan terus. Apalagi sudah ada guarantee pembayaran multi years. Tinggal nanti dari pihak OJK saja kita ajak bicara," tegasnya.
Liputan6.com
Seperti diketahui, sebanyak enam perusahaan BUMN karya telah menunjukan dukungan pembangunan IKN melalui kerjasama pendirian perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) pada 10 Februari 2023.
KLN dibentuk bersama oleh Hutama Karya, Adhi Karya, Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan (PT PP), Brantas Abipraya, dan Nindya Karya. Modal dasar dan modal disetor KLN masing-masing senilai Rp 340 miliar dan Rp 85 miliar.
Liputan6.com
Sebelumnya, sebanyak empat bank BUMN terimbas restrukturisasi dan memiliki eksposur utang ke tiga BUMN karya, yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP). Keempat bank itu adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI/BBRI). Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana Sumber: Liputan6.com