FlyJaya, Maskapai Baru di Indonesia Ternyata Belum Kantongi Izin Kemenhub
Menhub akan meminta anak buahnya untuk mengecek izin operasional maskapai baru tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjajal kereta api tanpa transit (direct train) rute Jakarta-Yogyakarta. (Dok Kemenhub)
(©@ 2024 merdeka.com)Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi buka suara terkait kehadiran maskapai baru bernama PT Surya Mataram Nusantara (FlyJaya) di Indonesia.
Menhub Dudy mengaku belum menerima pengajuan izin operasional maskapai FlyJaya di meja kerjanya. Di mengaku akan meminta anak buahnya untuk mengecek izin operasional maskapai baru tersebut.
"Kebetulan saya belum lihat (izin) di meja saya, nanti saya coba cek kepada staff apakah ada pengajuan," ujar Menhub Dudy dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1).
Namun demikian, dia menyambut baik kehadiran FlyJaya di bisnis penerbangan Indonesia. Alasannya, Indonesia masih membutuhkan banyak armada pesawat untuk memenuhi permintaan.
"Tapi saya rasa kehadirannya Maskapai harus kita sambut dengan baik, apapun itu untuk bisa melayani lebih baik lagi kepada masyarakat," ucapnya.
Jumlah Pesawat di Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, saat ini jumlah armada pesawat yang beroperasi di Indonesia hanya 410 unit. Sementara kebutuhan armada untuk memenuhi permintaan mencapai 750 armada pesawat.
"Indonesia membutuhkan 750 pesawat ya Pak Menhub ya, kondisi hari ini baru 410 untuk pelayanan domestik," ucapnya.
Oleh karena itu, Erick menyambut baik investasi Fly Jaya untuk meramaikan bisnis penerbangan di Indonesia. Dia menilai permintaan pasar masih cukup besar di segmen bisnis penerbangan.
"Jadi tentu siapa pun yang berinvestasi untuk peningkatan daripada jumlah pesawat tentu harus disambut dengan baik. Kami dari BUMN memaksimalkan tentu Pelita, Garuda atau Citilink secara maksimal, toh saya rasa marketnya cukup besar," tegasnya.
FlyJaya Beroperasi 2025
Sebelumnya, industri penerbangan Indonesia akan semakin ramai dengan hadirnya FlyJaya, maskapai baru yang siap memulai operasi pada 2025.
FlyJaya menargetkan rute-rute domestik ke destinasi wisata yang sulit dijangkau, menjadikan pengalaman perjalanan lebih mudah dan nyaman bagi para wisatawan.
"FlyJaya segera hadir untuk membawa pengalaman terbang yang lebih aman, nyaman, dan terpercaya di tahun 2025!" mengutip laman instagram @FlyJaya, Sabtu (18/1).
Merujuk laman resmi perusahaan, FlyJaya melayani penerbangan dari dan ke Yogyakarta, Jakarta (Halim Perdanakusuma) Bandung, dan Balikpapan. Didirikan pada 2023, FlyJaya lahir dari sebuah visi untuk menjembatani kepulauan Indonesia yang luas, menghubungkan banyak kabupaten dan kota di negara ini dengan mudah, efisien, dan andal.
FlyJaya juga menjanjikan armada modern ATR 72-500 dan layanan yang mengutamakan keselamatan serta kenyamanan penumpang. Dengan hadirnya maskapai ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia semakin berkembang dan lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional dapat menikmati keindahan alam Nusantara.
Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek dengan efisiensi bahan bakar yang luar biasa, menjadikannya ramah lingkungan dan hemat energi. Desainnya yang ergonomis juga memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang selama penerbangan.