Garuda Indonesia resmi rombak direksi dan ganti dirut Citilink
Merdeka.com - Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia secara resmi mengangkat Juliandra Nurtjahjo sebagai Direktur Utama Citilink yang baru menggantikan Albert Burhan. Juliandra sebelumnya merupakan Direktur Utama GMF AeroAsia.
"Jajaran direksi Citilink yang baru ini mendapat tugas khusus untuk memperluas pasar domestik Citilink di tengah kompetisi yang semakin ketat," kata Komisaris Utama PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/3).
Adapun susunan direksi secara lengkap adalah sebagai berikut, Dirut Citilink Indonesia Juliandra Nurthjajo, sebelumnya Dirut PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, Direktur Operasional Arry Kalzaman Sudarmadji, Direktur Komersial Andy Adrian dari AirAsia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Kapan Rudiantara menjabat sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
Juliandra Nurthjajo berasal dari lingkungan dalam Garuda Indonesia Group yang diharapkan mampu melakukan akselerasi bagi pertumbuhan Citilink yang diproyeksi sebagai agen pertumbuhan (agent of growth) dan agen perkembangan (agent of development).
Pria berumur 48 tahun itu bukan orang baru di industri perawatan pesawat, sejak 15 tahun yang lalu, lulusan S2 Universitas Indonesia itu, sudah bekerja di bawah bendera Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.
Arif menjelaskan, salah satu pertimbangan terpilihnya Juliandra adalah kemampuanya dalam mengelola dan mempertahankan standar keselamatan serta dunia pemasaran selama memajukan GMF AeroAsia.
Sebelum diangkat menjadi Dirut GMF AeroAsia, Juliandra menjabat sebagai Direktur Line Operation lebih kurang setahun. Pada awal karirnya, pria asal Jakarta itu juga sempat bekerja di PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) selama delapan tahun.
Sedangkan Arry Kalzaman Soedarmadji, lulusan Flightine Aeronautical College, Admore, Selandia Baru, sebelumnya menjabat sebagai Chief Pilot Citilink Indonesia dan dalam masa transisi direksi dia menjabat sebagai Pelaksana Harian Direktur Operasional Citilink menggantikan Hadinoto Soedigno.
Sedangkan Andy Adrian sebelumnya menjabat sebagai Direksi Komersial Air Asia Indonesia. "Posisi Citilink harus bisa dilihat sebagai bagian dari strategi keseluruhan Garuda Indonesia Group, dengan fokus menjaga keunggulan persaingan di LCC, sehingga mempertahankan ketangguhan Garuda Indonesia," kata Arif.
Menurut dia, trend industri penerbangan memperlihatkan pertumbuhan lalu lintas penumpang yang meningkat, namun yield-nya menurun. "Ke depan, Maskapai LCC tidak lagi bermain di penerbangan jarak pendek, namun akan memasuki penerbangan jarak menengah. Di sini Citilink sudah harus mempersiapkan strategi dalam menghadapi tantangan tersebut," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaAndira mulai menjabat Dirut Sarana Jaya pada 31 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAgus Hilmawan sebelumnya pernah menjabat Dirut Perumda Sarana Jaya.
Baca SelengkapnyaPemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.
Baca SelengkapnyaAda pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca Selengkapnya