Godok Pembiayaan untuk Kopersi Merah Putih, Menteri Koperasi Konsultasi ke Danantara
Kementerian Koperasi menargetkan Kopdes Merah Putih ini dapat dilakukan pada 12 Juli 2025.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pembahasan terkait skema pembiayaan untuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Menurut Budi Arie, diskusi tersebut melibatkan beberapa pihak, termasuk Kementerian Keuangan dan Danantara, dengan tujuan memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini.
“Ini sedang terus dirapatkan. Sedang dirapatkan, skema itu kan nanti melibatkan Departemen Keuangan, Danantara,” kata Budi Arie saat ditemui di Kantornya Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (24/3).
Menkop menegaskan, bahwa fokus utama dalam pembahasan ini adalah menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah dan aman bagi koperasi-koperasi desa.
Lebih lanjut, guna mendukung program Koperasi Desa Merah Putih, Budi Arie menekankan perlunya keterlibatan bank-bank pemerintah dalam memberikan kredit pembiayaan.
Menurutnya, kredit ini akan menjadi sumber pendanaan bagi koperasi desa, dengan jaminan yang diatur oleh negara melalui dana APBN dan APBD.
“Gini, kan perlu ada kredit pembiayaan. Kredit pembiayaan itulah yang bisa diberikan oleh bank-bank pemerintah,” ujarnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran mengenai risiko yang mungkin timbul, karena ada jaminan yang akan diberikan oleh negara.
“Nah, ini kan supaya jangan menjadi ketakutan bahwa bank-bank pemerintah ini memberikan kredit. Kan ada jaminannya,” jelasnya.
Jaminan dari APBN dan APBD
Porsi jaminan untuk kredit pembiayaan ini, menurut Budi Arie, berasal dari dana yang disalurkan melalui APBN dan APBD. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi bank-bank pemerintah dalam menyalurkan kredit kepada koperasi desa.
“Kan dana dari APBN maupun APBD. Iya kan dibayar sama APBN sama APBD,” imbuhnya.
Meskipun pembahasan mengenai porsi dan detail skema pembiayaan ini belum selesai, Budi Arie menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan diskusi lebih lanjut untuk merumuskan solusi yang terbaik.
“Soal itu nanti kita diskusikan skemanya,” imbuhnya.
Diresmikan pada Juli 2025
Adapun Kementerian Koperasi menargetkan Kopdes Merah Putih ini dapat dilakukan pada 12 Juli 2025 bersamaan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional.
“Saya harap Kopdes ini tidak hanya sekedar pendekatan teknokratis tapi harus melalui movement, jadi kami meminta dukungan kepada Bapak/ Ibu Bupati pada aspek pemetaan data, potensi usaha, mitigasi risiko dan pendampingan pada program ini,” kata Menkop Budi Arie.
Terkait dengan skema pembiayaan dan anggaran untuk mengurus legalitas Kopdes Merah Putih, Menkop Budi Arie menyatakan bahwa masih dalam tahap pembahasan lebih mendalam dengan pihak-pihak terkait seperti Bank Himbara dan Kementerian Keuangan. Petunjuk teknis dan Petunjuk Pelaksanaan sedang difinaliasi oleh pemerintah.
“Skema pendanaan sedang didiskusikan pemerintah, besok kami diundang Pak Presiden untuk melakukan rapat terbatas. Nanti akan kami tanyakan soal penyelesaian skema pembiayaan ini,” pungkasnya.